KUSUMA, CITA DHARMA (2017) EFEKTIVITAS TERAPI GENTIAN VIOLET PADA KASUS OTOMIKOSIS DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01.COVER.pdf Download (18kB) |
||
Text
02.ABSTRAK.pdf Download (87kB) |
||
Text
Bab 1.pdf Download (99kB) |
||
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (692kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
||
Text
Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
||
|
Text
09.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan-Cita.pdf Download (253kB) | Preview |
Abstract
Otomikosis merupakan suatu peradangan pada telinga luar yang disebabkan oleh infeksi jamur. Frekuensi terjadinya infeksi ini bervariasi berdasarkan perbedaan area geografis yang dihubungkan dengan faktor lingkungan (temperatur, kelembaban relatif) dan dihubungkan juga dengan musim. 75% kasus otomikosis disebabkan oleh genus Aspergilus dengan faktor presdiposisi menurunnya sistem imun, penggunaan steroid, penyakit dermatologi, ketiadaan serumen, penggunaan antibiotik spektrum luas, dan alat bantu dengar. Otomikosis bisa terjadi dengan atau tanpa gejala. Gejala yang paling sering terjadi adalah pruritus, otalgia, otorrhea, kehilangan pendengaran, dan tinnitus. Tatalaksana menggunakan anti jamur topikal merupakan salah satu pilihan terapi yang terjangkau pada kasus infeksi ini. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menambahkan pengetahuan tentang efektivitas terapi Gentian Violet tetes dibandingkan dengan obat tetes anti jamur telinga lainya pada kasus Otomikosis ditinjau dari kedokteran dan Islam. Ditinjau dari kedokteran, tatalaksana Gentian Violet 1% pada Otomikosis dengan cara meneteskan pada liang telinga yang mengalami infeksi jamur memiliki efektivitas sampai 80% tidak kalah dengan anti jamur topikal lainya. Gentian violet adalah salah satu obat yang sekarang digunakan untuk pengobatan infeksi jamur pada pasien otomikosis. Gentian violet berinteraksi dengan komponen dinding sel jamur dengan menghambat proses repirasi sel dan menggangu proses mitosis yang mengakibatkan kematian sel. Namun beberapa tahun belakangan ini terapi Gentian Violet menjadi pilihan terakhir untuk infeksi jamur karena salah satu efek samping estetika pada kulit yang dihasilkanya biarpun harganya lebih murah dibanding anti jamur topical lainya. Dalam Islam jika suatu pekerjaan menimbulkan dua dampak kemudharatannya atau lebih, maka hendaklah diseleksi mana kira-kira yang lebih ringan resikonya. Menurut ajaran Islam, tatalaksana Gentian Violet 1% pada otomikosis diperbolehkan karena terbukti bermanfaat dan tidak menimbulkan mudharat. Ilmu kedokteran dan Islam sejalan dengan tatalaksana Gentian Violet pada kasus Otomikosis sehingga dapat menjadi pilihan terapi utama. Disarankan pada kalangan medis, agar terus membekali diri dengan ilmu kedokteran dan agama agar mampu memberikan informasi kepada masyarakat mengenai tatalaksana yang lebih efektif pada kasus otomikosis dan sesuai dengan kebutuhan penderitanya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6262-FK |
Uncontrolled Keywords: | Anti jamur topikal, gentian violet, otomikosis, tatalaksana |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 14 Oct 2021 02:58 |
Last Modified: | 05 Aug 2022 08:43 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9156 |
Actions (login required)
View Item |