Search for collections on Universitas YARSI Repository

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP AKTA HIBAH WASIAT YANG DIBUAT OLEH WARGA NEGARA ASING (Studi Kasus Putusan Peninjauan Kembali Nomor 679PK/Pdt/2014)

Nabilla, Andyka Ishmah (2020) TINJAUAN YURIDIS TERHADAP AKTA HIBAH WASIAT YANG DIBUAT OLEH WARGA NEGARA ASING (Studi Kasus Putusan Peninjauan Kembali Nomor 679PK/Pdt/2014). Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (51kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI.pdf

Download (512kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. ABSTRAK.pdf

Download (33kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. BAB I.pdf

Download (216kB) | Preview
[img] Text
12. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (244kB)
[img] Text
13. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text
14. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (350kB)
[img] Text
15. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (140kB)
[img]
Preview
Text
16. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf

Download (553kB) | Preview

Abstract

Pada umumnya seseorang yang membuat akta hibah wasiat,pada dasarnya adalah merupakan suatu pesan yang dikehendakinya dari si pembuat akta atas harta bendanya untuk diberikan kepada siapa-siapa saja yang dikehendakinya jika nanti ia telah meninggal dunia, yang dalam praktek pada umunya adalah karena si penghibah ingin memberikan harta peninggalannya bukan saja hanya kepada ahli warisnya saja, akan tetapi juga kepada orang lain yang bukan merupakan ahli warisnya. Studi kasus dalam penelitian ini adalah Putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung RI Nomor 679 PK/PDT/2014 mengenai Akta Hibah Wasiat yang dibuat oleh Warga Negara Asing untuk Warga Negara Indonesia. Peneliti hendak mengkaji tentang: pembuatan akta hibah wasiat oleh Warga Negara Asing menurut peraturan perundang undang di Indonesia, pertimbangan Majelis Hakim dalam Putusan Peninjauan Kembali Nomor 679 PK/PDT/2014, dan pandangan Islam terhadap akta hibah yang dibuat oleh Warga Negara Asing. Jenis penelitian yang penulis pergunakan adalah penelitian hukum normatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah Pembuatan akta hibah wasiat oleh Warga Negara Asing didasarkan pada peralihan kepemilikan hak atas harta benda, selain karena jual beli atau warisan, namun dapat juga terjadi karena adanya suatu pemberian dalam bentuk hibah atau hibah wasiat, perbedaan dari keduanya adalah pada waktu proses perpindahan atau beralihnya kepemilikan dari pemberi ke penerima. Menurut peraturan perundang-undangan yang clausul atau isinya bertentangan dengan undang-undang, maka akta hibah wasiat menjadi batal demi hukum atau dapat dibatalkan. Akta yang dibuat dihadapan Notaris adalah akta notaril yang memiliki kekuatan hukum pembuktian yang sempurna dalam sistem hukum keperdataan Indonesia, sedangkan si pewasiat dalam akta Notaris tidak tunduk dalam sistem hukum keperdataan Indonesa. Secara hukum Islam, Islam tidak mengatur secara khusus mengenai rukun hibah, tetapi dalam Kompilasi Hukum Islam secara jelas mengatur bahwa seseorang dapat melaksanakan hibah sebanyak- banyaknya 1/3 harta bendanya kepada orang lain. Kata Kunci : Akta, Hibah, Wasiat, Warga Negara Asing.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-631-FH
Uncontrolled Keywords: Akta, Hibah, Wasiat, Warga Negara Asing.
Subjects: K Law > K Law (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 29 Jul 2021 06:02
Last Modified: 07 Apr 2022 01:34
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9078

Actions (login required)

View Item View Item