Mutamimah, Mutamimah (2017) PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DIARE DI PUSKESMAS SEKUPANG BATAM DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER SKRIPSI.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN -ABSTRAK.pdf Download (350kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (258kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (308kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (515kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (149kB) |
Abstract
Diare merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi mikroba, alergi protein susu sapi, seringnya mengkonsumsi makanan pedas, dan reaksi terhadap obat-obatan. Prevalensi diare di Indonesia pada tahun 2013 makin meningkat yaitu sebesar 9%. Namun prevalensi tertinggi penyakit diare diderita oleh balita terutama pada usia <1 th dan 1-4 tahun. Faktor-faktor yang menyebabkan diare terutama dari masalah kebersihan. Islam sendiri sangat memperhatikan masalah kebersihan dan sudah dijelaskan dalam al-Quran dan sunnah tentang pencegahan diare dalam konsep dasar Islam. Pengobatan untuk penyakit diare kadang-kadang bisa digunakkan antibiotik. Berdasarkan hal tersebut diatas maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui penggunaan antibiotik pada pasien diare di Puskesmas Sekupang Batam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi penyakit diare dan jenis penggunaan antibiotik yang sering digunakkan di Puskesmas Sekupang Batam serta mengetahui konsep pencegahan diare dalam pandangan Islam. Metode penelitian yang digunakkan adalah deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang datang pada periode 1 Juni – 31 Desember 2015 di Puskesmas Sekupang Batam yang menderita diare dan mendapatkan terapi antibiotik. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa jenis kelamin tidak berpengaruh, laki-laki maupun perempuan berpotensi mengalami diare. Selain itu kejadian diare bisa terjadi pada balita, dewasa maupun remaja, jenis antibiotik yang sering digunakkan adalah Kotrimoksazol dan Amoksisilin, dimana dari 9 pasien yang diberikan antibiotik 8 diantaranya diberikan antibiotik jenis Kotrimoksazol dan 1 pasien diberikan antibiotik jenis Amoksisilin. Jumlah pasien rawat jalan sebanyak 3512 pasien, dari seluruh pasien tersebut yang mengalami infeksi sebanyak 1800 pasien, dari 1800 pasien yang infeksi terdapat 142 pasien yang mengalami diare, dan yang memenuhi kriteria inklusi sebanyak 9 pasien. Sehingga dengan demikian dapat disimpulkan prevalensi penyakit diare di Puskesmas Sekupang Batam pada periode 1 juni-31 Desember 2015 yaitu sebanyak 7,9% dari total pasien yang terkena diare dan jenis antibiotik yang banyakdigunakan adalah kotrimoksazol. Kata kunci: diare, prevalensi, antibiotik, deskriptif, Islam
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6181-FK |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 12 Jul 2021 06:07 |
Last Modified: | 12 Jul 2021 06:07 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9045 |
Actions (login required)
View Item |