Yumausar, Said Daffa (2020) UJI AKTIVITAS ANTI BAKTERI ENZIM PAPAIN TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS SANGUINIS. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. Cover - Said Daffa.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
4. Halaman pengesahan - Said Daffa.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
3. Halaman pernyataan orisinilitas -Said Daffa.pdf Download (254kB) | Preview |
|
|
Text
7. Abstrak - Said Daffa.pdf Download (642kB) | Preview |
|
|
Text
12. Bab I - Said Daffa.pdf Download (777kB) | Preview |
|
|
Text
17. Daftar Pustaka - Said Daffa.pdf Download (560kB) | Preview |
|
Text
13. Bab II - Said Daffa.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
14. Bab III - Said Daffa.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
15. Bab IV - Said Daffa.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
16. Bab V - Said Daffa.pdf Restricted to Registered users only Download (542kB) |
Abstract
Plak gigi adalah suatu lapisan lunak yang merupakan kumpulan dari akumulasi bakteri penyebab karies pada gigi. Streptococcus sanguinis adalah bakteri yang paling berperan dalam pembentukan plak. Kandungan yang ada di dalam pepaya dipercaya memiliki kemampuan antibakteri yaitu enzim papain. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek antibakteri enzim papain terhadap bakteri Streptococcus sanguinis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang menggunakan metode dilusi dan difusi untuk mendapatkan nilai kadar hambat minimum (KHM), kadar bunuh minimum (KBM) dan zona hambat dari enzim papain terhadap bakteri Streptococcus sanguinis. Hasil uji nilai KHM menunjukkan bahwa enzim papain dapat menghambat pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguinis pada level konsentrasi 12,5% tetapi, enzim papain tidak meperlihatkan nilai KBM. Hasil uji nilai zona hambat di berbagai konsentrasi enzim papain: 12,5% (0,52 mm), 25% (1,1 mm), 50% (1,38 mm), 75% (1,82 mm), 100% (2,49 mm). Enzim papain hanya memiliki sifat bakteriostatik tetapi tidak memiliki sifat bakterisid terhadap bakteri Streptococcus sanguinis, walaupun demikian, enzim papain tetap dapat menjadi bahan herbal yang dapat dipertimbangkan menjadi bahan antibakteri alternatif. Penelitian ini membuktikan bahwa Allah SWT menciptakan alam dan seisinya sebagai bentuk rahmat, kemaslahatan bagi umat manusia, dalam hal ini enzim papain yang diolah menjadi bahan herbal alternatif sebagai obat kumur sesuai dengan kaidah fiqih “hukum asal segala sesuatu yang bermanfaat adalah boleh”
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-202-KG |
Uncontrolled Keywords: | Enzim papain, Streptococcus sanguinis, Uji aktivitas antibakteri |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 23 Jun 2021 03:57 |
Last Modified: | 07 Mar 2024 07:35 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/9018 |
Actions (login required)
View Item |