NURUDDHUHA, SOFIE HANAFIAH (2017) HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN SIKAP MAHASISWA FAKULTAS NON-KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI TERHADAP VAKSIN HUMAN PAPILLOMA VIRUS TAHUN 2016 DAN DITINJAU DARI SEGI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Preview	Text cover skripsi Burn CD.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text lembar pengesahan burn CD.pdf Download (86kB) | Preview
Preview	Text BAB I burn CD.pdf Download (244kB) | Preview
	Text BAB II burn CD.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB)
	Text BAB III burn CD.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB)
	Text BAB IV burn CD.pdf Restricted to Registered users only Download (135kB)
	Text BAB V burn CD.pdf Restricted to Registered users only Download (649kB)
	Text BAB VI burn CD.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB)

Abstract

Latar belakang : Kanker serviks adalah kanker terbanyak kelima pada perempuan di seluruh dunia. Penentuan dari penerimaan vaksin HPV penting karena HPV adalah PMS yang terdeteksi hampir 100% dari kanker serviks juga dikaitkan 70% dari kanker anal dan lesi prakanker penis. Hasil penelitian di Turki hanya 14,9% mahasiswa yang tahu bahwa infeksi HPV dapat menyebabkan kanker penis, hanya 0,3% yang sudah divaksinasi, dan kesediaan untuk melakukan vaksinasi masih 11,6%. Tujuan : Mengetahui hubungan tingkat pengetahuan dengan sikap mahasiswa fakultas non-kedokteran Universitas YARSI terhadap vaksin Human Papillomavirus. Metode : Desain penelitian cross-sectional dengan jenis data kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan rumus Slovin. Total responden penelitian adalah 100 dengan kriteria yaitu mahasiswa fakultas non-kedokteran Universitas YARSI. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Analisa statistik dilakukan dengan uji Chi-square dan kriteria koefisien korelasi Guilford. Hasil dan Kesimpulan : Dari uji statistik didapatkan bahwa nilai p=0,000 (<α=0,05) yang menunjukan terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan dengan sikap mahasiswa Fakultas Non-Kedokteran Universitas YARSI terhadap vaksin HPV. Dalam agama Islam, setiap umat muslim wajib menuntut ilmu dan dianjurkan menjaga kesehatan. Mayoritas mahasiswa memiliki pengetahuan cukup dengan sikap negatif terhadap vaksin HPV. Hal ini menunjukkan bahwa pengetahuan dan sikap mahasiswa belum sepenuhnya sesuai dengan ajaran Islam. Vaksin HPV boleh dilakukan karena tidak mengandung unsur keharaman.

Actions (login required)

View Item