LAKSONO, VEMINDRA DINDA (2017) GAMBARAN PASIEN KAKI DIABETIK DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BOGOR SERTA PANDANGANNYA DARI SISI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
02.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
04.ABSTRAK.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
07.BAB I.pdf Download (170kB) | Preview |
|
|
Text
13.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
08.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (337kB) |
||
Text
09.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (221kB) |
||
Text
10.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (272kB) |
||
Text
11.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (550kB) |
||
Text
12.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (102kB) |
Abstract
Diabetes melitus merupakan suatu sindrom klinis kelainan metabolik. Berbagai penelitian epidemiologis, didapatkan bahwa prevalensi diabetes melitus terus meningkat. Tingginya prevalensi diabetes melitus meningkatkan risiko terjadinya komplikasi kaki diabetik yang berupa ulkus, infeksi, ataupun amputasi pada kaki. Komplikasi kaki diabetik dapat merugikan individu dalam menjalankan aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan gambaran faktor risiko kejadian kaki diabetik dan pandangannya menurut Islam di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor. Faktor risiko yang diteliti berupa jenis kelamin, usia, dan faktor komorbiditas. Metode penelitian adalah penelitian cross sectional deskriptif. Sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling yaitu semua penderita kaki diabetik yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor dari tahun 2013-2015 dengan mengambil data sekunder dari rekam medik. Hasil penelitian didapatkan prevalensi kaki diabetik pada tahun 2013-2015 terdapat sebanyak 5%-6%. Dari 130 responden, lebih tinggi pada perempuan (58%) dibandingkan laki-laki 42%. Frekuensi terbanyak memiliki usia ≥ 45 (93%) dibandingkan ≤ 45 tahun (7%). Pasien dengan faktor komorbiditas lebih banyak menderita kaki diabetik (77%) dibandingkan pasien tanpa faktor komorbiditas (23%). Disimpulkan bahwa pada tahun 2013-2014 prevalensi kaki diabetes mengalami penurunan, sedangkan dari tahun 2014-2015 mengalami peningkatan. Pasien kaki diabetik lebih tinggi pada perempuan, pasien didominasi usia ≥ 45 tahun, dan pasien lebih banyak memiliki faktor komorbiditas. Dalam prespektif Islam kaki diabetik dapat mengganggu kemaslahatan, untuk itu perlu dilakukan pencegahan secara dini dengan mengenali faktor risiko, menjaga pola hidup dan dibutuhkan kesabaran penderita dalam menghadapi penyakitnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6154-FK |
Uncontrolled Keywords: | kaki diabetik, prevalensi, faktor risiko, perspektif Islam, maslahah |
Subjects: | R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RZ Other systems of medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 07:38 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 07:56 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8933 |
Actions (login required)
View Item |