AKIS, ALHUMAIRAH AULIA (2017) HUBUNGAN KEBIASAAN BERMAIN VIDEO GAME DENGAN KEJADIAN MIOPIA PADA ANAK KELAS 3-5 DI SD AL-KAMAL DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (54kB) | Preview |
|
|
Text
02.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
03.ABSTRAK.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
06.BAB I.pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text
12.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (94kB) | Preview |
|
Text
07.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
||
Text
08.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (119kB) |
||
Text
09.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB) |
||
Text
10.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (445kB) |
||
Text
11.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
Abstract
Latar Belakang: Miopia disebut rabun jauh akibat kekurangan kemampuan untuk melihat jauh akan tetapi dapat melihat dekat dengan lebih baik. Banyak faktor yang dapat menyebabkan miopia. Faktor lingkungan yang paling banyak berperan pada miopia adalah adanya aktivitas pekerjaan dekat yang terus menerus. Islam membahas bagaimana menjalani kehidupan sesuai dengan salah satu tujuan syariat Islam yaitu hifdz al-Nafs (memelihara jiwa) seperti bagaimana mencegah kejadian penyakit tertentu dengan menghidari faktor resikonya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kebiasaan bermain video game dengan kejadian miopia pada anak kelas 3-5 di SD Al-Kamal ditinjau dari Kedokteran dan Islam. Metode: Metode penelitian ini menggunakan metode analitik komparatif. Cara penetapan sampel menggunakan simple random sampling pada anak kelas 3-5 SD yang berusia 8-10 tahun. Metode analisis yang digunakan adalah univariat dan bivariat dengan uji Fisher. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan dari 60 siswa, yang sering bermain video game lebih dari 2 jam perhari adalah 10 orang (16,7%), dan didapatkan yang menderita miopia sebanyak 14 orang (23,3). Hasil penelitian juga menunjukkan nilai signifikansi p = 0,044 (p < 0,05) yang menunjukkan terdapat hubungan antara kebiasaan bermain video game dengan kejadian miopia. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan bermain video game dengan kejadian miopia pada anak kelas 3-5 di SD Al-Kamal. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan miopia seperti faktor genetic. Kebiasaan bermain video game dalam Islam adalah perbuatan sia-sia termasuk ke dalam perbuatan yang melalaikan, dan perbuatan tersebut tidak disukai dalam Islam. Umat muslim juga dianjurkan untuk mencari pengobatan untuk setiap penyakit. Pengobatan untuk mengatasi miopia pada anak ini bertujuan untuk mencapai salah satu dari lima kemaslahatan yang ditetapkan dalam Syariat Islam, yaitu hifdz al-Nafs (memelihara jiwa). Saran: Dari penelitian ini diharapkan orang tua dan guru di sekolah dapat mengidentifikasi ciri-ciri anak yang mengalami miopia serta faktor resiko yang dapat menyebabkan miopia.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6152-FK |
Uncontrolled Keywords: | aktivitas bermain video game, miopia, anak-anak |
Subjects: | R Medicine > RE Ophthalmology R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 04 Mar 2021 07:14 |
Last Modified: | 15 Feb 2022 09:44 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8931 |
Actions (login required)
View Item |