FIDIYANINGRUM, FARIDA (2015) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN LACOSAMIDE SEBAGAI TERAPI TAMBAHAN OBAT ANTI KEJANG PADA PASIEN EPILEPSI DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (102kB) | Preview |
|
|
Text
02.HALAMAN AWAL.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
03.BAB I.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
08.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (168kB) | Preview |
|
Text
04.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (962kB) |
||
Text
05.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (613kB) |
||
Text
06.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
Text
07.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (97kB) |
Abstract
Epilepsi adalah kelainan otak yang ditandai dengan kecendrungan untuk menimbulkan bangkitan epileptik yang terus menerus, dengan konsekuensi neurobiologis, kognitif, psikologis, dan sosial. Sekitar 75% kasus yang mendapat obat tunggal akan mengalami remisi dengan hanya mendapat efek samping minimal. Akan tetapi sisanya akan tetap mengalami bangkitan dan memerlukan kombinasi obat. Tujuan umum skripsi ini adalah mengetahui informasi mengenai efektifitas penggunaan lacosamide sebagai terapi tambahan untuk obat kejang pada pasien epilepsi ditinjau dari ilmu kedokteran dan Islam. Menurut penelitian lacosamide terbukti efektif sebagai terapi tambahan obat anti kejang khususnya kejang parsial pada pasien epilepsi. Hal ini terbukti dari menurutnnya jumlah bangkitan kejang dan terdapat kesembuhan. Dilihat dari keamanannya Lacosamide pun terbukti aman, dengan efek samping minimal dan tidak mudah berinteraksi dengan obat lain. Dalam pandangan Islam, penggunaan Lacosamide sebagai terapi tambahan obat anti kejang parsial pada pasien epilepsi diperbolehkan. Karena Lacosamide kandunganya berasal dari yang halal tidak yang diharamkan. Dan Lacosamide terbukti secara ilmiah dapat menyembuhkan kejang parsial pada pasien epilepsi. Dan efek samping yang ditimbulkannya minimal, sehingga tidak menimbulkan kemudharatan yang besar serta lebih banyak memberikan kemaslahatan bagi penderita epilepsi. Kedokteran dan Islam sependapat bahwa Lacosamide diperbolehkan sebagai terapi tambahan obat kejang parsial pada pasien epilepsi. Disarankan bagi dokter muslim untuk menambah wawasan ilmu kedokterannya dan ilmu agama sehingga dapat memberikan informasi mengenai epilepsi dan penggunaan obat anti epilepsi (OAE) lainnya.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:38 |
Last Modified: | 02 Mar 2021 07:32 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8914 |
Actions (login required)
View Item |