Nur'aini, Nisrina (2020) Tanggapan Mahasiswa Universitas YARSI Terhadap Peran Media Sosial Sebagai Penyebar Hoax Terkait Kasus COVID-19 di Indonesia. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. COVER.pdf Download (947kB) |
|
Text
4. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
2. ABSTRAK.pdf Download (1MB) |
|
Text
17. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (960kB) |
|
Text
12. BAB I PENDAHULUAN.pdf Download (1MB) |
|
Text
13. BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
14. BAB III METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
15. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
16. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
1. COVER.pdf Download (375kB) |
|
Text
2. ABSTRAK .pdf Download (390kB) |
|
Text
8. DAFTAR PUSTAKA .pdf Download (327kB) |
|
Text
5. BAB I.pdf Download (507kB) |
|
Text
6. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
7. BAB III .pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) |
|
Text
3. HALAMAN ORISINALITAS.pdf Download (620kB) |
Abstract
Media sosial adalah wadah yang memberikan informasi-informasi terbaru, dengan begitu akan mempermudah masyarakat saat membagikan suatu informasi. Media sosial telah memberikan berbagai macam fitur yang dirancang sedemikian rupa agar mudah digunakan oleh penggunanya, setiap aplikasi memiliki keunggulannya masing-masing seperti, mengunggah dan mengunduh (upload-download), menyukai (like), berkomentar (comment), salin (copy), membagikan (share),dsb. Dengan adanya kemudahan tersebut akan mengakibatkan masalah kecil seperti menyebarkan berita yang belum jelas keasliannya, hal tersebut dapat memicu timbulnya penyebaran hoax secara luas dikalangan masyarakat. Hoax merupakan sebuah trik atau sebuah rencana yang dimaksudkan untuk menipu seseorang. sebuah fenomena yang sudah tidak asing lagi bagi seluruh kalangan masyarakat, pasalnya fenomena tersebut sering kali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat, tidak hanya melalui media sosial tetapi interaksi secara langsung juga bisa menimbulkan hoax. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tanggapan mahasiswa Universitas YARSI terhadap peran media sosial sebagai penyebar hoax terkait kasus COVID-19 yang sedang marak terjadi di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengambilan sampel dari penelitian ini adalah Insidental Sampling dengan jumlah 304 responden. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner secara online. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam seminggu terakhir mahasiswa menemukan informasi hoax terkait COVID-19 terbanyak melalui Instagram (66.2%) dan Youtube (60.6%), kemudian data lain menunjukan media sosial yang paling banyak menyebarkan hoax terkait COVID-19 adalah, WhatsApp (76.6%), Facebook (72.2%), Instagram (69.7%), dan Youtube (64.9%), dan penyebaran hoax coronavirus di media sosial dapat menimbulkan kesalah pahaman, ketakutan, kekhawatiran, kekerasan, dan merugikan khalayak publik, tetapi tidak menimbulkan perasaan yang membuat panik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-266-IP |
Uncontrolled Keywords: | Media Sosial, Hoax, COVID-19 |
Subjects: | L Education > L Education (General) Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources Z Bibliography. Library Science. Information Resources > ZA Information resources > ZA4050 Electronic information resources |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:38 |
Last Modified: | 02 Feb 2022 07:43 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8899 |
Actions (login required)
View Item |