MAULANA, DJODI (2020) TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT TERHADAP HILANGNYA BARANG DALAM KABIN PESAWAT MENURUT HUKUM INDONESIA (STUDI KASUS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 117 PK/Pdt.Sus-BPSK/2017). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1.HALAMAN SAMPUL.pdf Download (114kB) |
||
Text
6.HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (245kB) |
||
Text
9.ABSTRAK.pdf Download (68kB) |
||
Text
11.BAB I.pdf Download (140kB) |
||
Text
12.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (222kB) |
||
Text
13.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
||
Text
14.BAB IV .pdf Restricted to Registered users only Download (283kB) |
||
Text
15.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (65kB) |
||
Text
16.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (88kB) |
||
|
Text
4.ORISINALITAS.pdf Download (244kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini disusun untuk menganalisa mengenai argument majelis hakim menyangkut ada tidaknya ganti kerugian barang hilang sekaligus pertimbangan majelis hakim menyangkut tuntutan ganti rugi atas hilangnya barang dipesawat. Selain itu penulis ingin mengetahui mengenai bagaimana tanggung jawab dalam perspektif Islam. Jenis penelitian yang digunakan dalam penulisan ini adalah hukum normatif dengan menggunakan jenis data sekunder yaitu dan bahan hukum primer dan sekunder yaitu peraturan perundang – undangan, studi kepustakaan dan dokumen lain. Dalam skripsi ini, membahas tentang hilangnya barang kabin yang dibawa oleh sodara Leo Mualdy saat menggunakan jasa penerbangan Qatar Airways. Pihak Qatar yang seolah lepas tangan karena hanya memeriksa penumpang yang dianggap mencurigakan saja, dan memberiarkan penumpang lain untuk turun dari pesawat tanpa diperiksa. Leo selaku pihak yang dirugikan menuntut Qatar Airways untuk ganti rugi. Pada persidangan tingkat pertama Qatar Airwars harus menanggung ganti kerugian sebasar 50-50 dengan Leo, Qatar Airways yang tidak terima mengajukan banding hingga kasasi, akan tetapi putusan masih sama, akan tetapi pada tingkatan akhir majelis hakim memutuskan bahwa Qatar Airways tidak bersalah. Hakim mengacu pada Undang – Undang Penerbangan yang mengatajan bahwa barang kabin menjadi tanggungjawab penumpang. Padahal Konsumen tidak dapat mengawasi barang kabin yang ia bawa selama penerbangan berlangsung, apalagi jika penerbangan lebih dari 2 jam lamanya. Islam mengajarkan kita bagaimana tanggung jawab, dibuktikan dengan banyaknya ayat – ayat Al – Qur’an yang membahas tentang tanggung jawab, apalagi tanggungjawab seorang pemimpin.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-611-FH |
Uncontrolled Keywords: | Barang hilang, kabin pesawat, tanggung jawab pengangkut |
Subjects: | K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:38 |
Last Modified: | 14 Apr 2022 04:33 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8766 |
Actions (login required)
View Item |