GARCHEA, NOKIA (2020) Proliferasi sel fibroblas yang diaplikasikan lidah buaya (Aloe vera) dengan kultur monolayer dan tinjauan dari sisi Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text Sampul_NokiaGarchea.pdf Download (26kB)
	Text Surat Pengesahan_NokiaGarchea.pdf Download (204kB)
	Text Abstrak_NokiaGarchea.pdf Download (191kB)
	Text Daftar Pustaka_NokiaGarchea.pdf Download (322kB)
	Text BAB 1_NokiaGarchea.pdf Download (301kB)
	Text BAB 2_NokiaGarchea.pdf Restricted to Registered users only Download (900kB)
	Text BAB 3_NokiaGarchea.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB)
	Text BAB 4_NokiaGarchea.pdf Restricted to Registered users only Download (676kB)
	Text BAB 5_NokiaGarchea.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB)
Preview	Text Surat Orisinilitas_NokiaGarchea.pdf Download (250kB) | Preview

Abstract

Latar belakang: Semakin tinggi tingkat keparahan kondisi kesehatan gigi dan mulut seseorang akan mempengaruhi perawatan gigi yang harus dilakukan. Seperti prosedur perawatan pada penyakit pulpa, seringkali menyebabkan terjadinya luka. Proses penyembuhan jaringan rongga mulut merupakan masalah yang kompleks, namun pada kondisi tertentu dibutuhkan proses penyembuhan yang lebih cepat. Kandungan flavonoid, saponin, dan polisakarida dalam lidah buaya (Aloe vera) dapat meningkatkan proliferasi sel fibroblas yang secara langsung akan mempercepat proses penyembuhan jaringan. Tujuan: Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui proliferasi sel fibroblas yang diaplikasikan dengan lidah buaya (Aloe vera). Metode: Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium. Menggunakan sampel Human Dermal Fibroblas (HDF) yang dikultur secara monolayer. Sel fibroblas yang sudah ditanam di multi plate 96 well diaplikasikan lidah buaya (Aloe vera) dengan konsentrasi 5%, 2.5%, dan 1.25% yang dilihat dalam 3 titik waktu yaitu 6x48 jam lalu jumlah sel dihitung menggunakan microplate reader. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik one-way ANOVA p=0.000 (p<0.05) menunjukkan bahwa terdapat perbedaan bermakna pada tingkat kemampuan proliferasi sel fibroblas yang diaplikasikan lidah buaya (Aloe vera). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa lidah buaya (Aloe vera) dengan konsentrasi 5%, 2.5%, dan 1.25% efektif meningkatkan proliferasi sel fibroblas. Namun, lidah buaya (Aloe vera) 2.5% dan 1.25% lebih efektif dibandingkan 5%. Ditinjau dari sisi Islam, bahwa lidah buaya (Aloe vera) dengan konsentrasi tepat terbukti efektif meningkatkan proliferasi sel fibroblas yang digunakan sebagai obat luka pada jaringan rongga mulut berdasarkan kaidah fiqih hukum asal sesuatu yang bermanfaat diperbolehkan.

Actions (login required)

View Item