PUTRI R., SALSABILA (2020) IDENTIFIKASI POLA SIDIK BIBIR UNTUK MENENTUKAN JENIS KELAMIN PADA SUKU RIAU. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
Halaman Judul.pdf Download (54kB) |
||
Text
Halaman Pengesahan.pdf Download (364kB) |
||
Text
Abstrak.pdf Download (86kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (78kB) |
||
Text
BAB 1.pdf Download (167kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (994kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (617kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (421kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (66kB) |
||
|
Text
Halaman Pernyataan Orisinalitas.pdf Download (319kB) | Preview |
Abstract
Identifikasi sidik bibir merupakan teknik identifikasi dengan menggunakan pola alur pada bibir. Sidik bibir digunakan dalam proses identifikasi karena bersifat unik, permanen dan stabil. Suku Riau termasuk dalam ras Weddoid yang memiliki variasi fenotip berbeda dari suku-suku lain di Indonesia. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan pola sidik bibir laki-laki dan perempuan pada suku Riau. Material yang digunakan diantaranya kapas steril, air bersih, kamera digital, tripod, dan kaca pembesar. Penelitian ini merupakan penelitian observasional deskriptif menggunakan desain cross-sectional, dilakukan pada 100 responden yang terbagi 50 laki-laki dan 50 perempuan. Metode pemeriksaan menggunakan metode visual dan dokumentasi. Pola sidik bibir dianalisa menggunakan klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi dengan membagi bibir menjadi empat kuadran. Hasil penelitian menunjukan adanya perbedaan yang signifikan antara pola sidik bibir laki-laki dan perempuan suku Riau dengan nilai p-value 0.00, dimana pada laki-laki suku Riau didapatkan tipe IV sebanyak 48% diikuti tipe III sebanyak 24%, sedangkan pola sidik bibir perempuan suku Riau didominasi tipe II sebanyak 40% diikuti tipe I sebanyak 22%. Perbedaan sidik bibir dalam penelitian ini dapat disebabkan karena perbedaan faktor genetik yang dipengaruhi oleh kromosom antara laki-laki dan perempuan yang menyebabkan perbedaan anatomis pada bibir yang dikaitkan dengan faktor kontinuitas bibir dengan kulit yang berdekatan membentuk pola sidik bibir yang berbeda. Kesimpulan dari peneltian terdapat perbedaan pola sidik bibir laki-laki dan perempuan suku Riau pada semua kuadran bibir. Menurut pandangan Agama Islam identifikasi forensik terhadap sidik bibir dapat dilakukan sebagai penentu jenis kelamin yang sangat berguna untuk menentukan identitas seseorang atau korban pada saat terjadi bencana.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-158-KG |
Uncontrolled Keywords: | Identifikasi, jenis kelamin, klasifikasi Suzuki dan Tsuchihashi, sidik bibir, suku Riau. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:38 |
Last Modified: | 11 Jul 2022 08:20 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8708 |
Actions (login required)
View Item |