Search for collections on Universitas YARSI Repository

PEMBERIAN OKSIGEN PADA RESUSITASI ASFIKSIA NEONATORUM DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

Yulinafira, Putri Erica (2017) PEMBERIAN OKSIGEN PADA RESUSITASI ASFIKSIA NEONATORUM DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[thumbnail of 1. COVER.pdf] Text
1. COVER.pdf

Download (95kB)
[thumbnail of 2. ABSTRAK.pdf] Text
2. ABSTRAK.pdf

Download (86kB)
[thumbnail of 6. BAB I.pdf] Text
6. BAB I.pdf

Download (179kB)
[thumbnail of 7. BAB II.pdf] Text
7. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of 8. BAB III.pdf] Text
8. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (904kB)
[thumbnail of 9. BAB IV.pdf] Text
9. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[thumbnail of 10. BAB V.pdf] Text
10. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (175kB)
[thumbnail of 11. DAFTAR PUSTAKA.pdf] Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (226kB)
[thumbnail of Lembar persetujuan-Putri.pdf]
Preview
Text
Lembar persetujuan-Putri.pdf

Download (185kB) | Preview

Abstract

Asfiksia neonatorum adalah suatu keadaan dimana bayi tidak dapat bernapas secara spontan dan teratur setelah lahir. tujuan resusitasi ialah untuk memperbaiki fungsi pernapasan dan jantung bayi yang tidak bernapas dengan memberikan oksigen. Umumnya pemberian oksigen untuk resusitasi dimulai dengan konsentrasi oksigen 100% tetapi hal ini malah memperburuk kondisi bayi bahkan dapat menyebabkan kerusakan pada jaringan,gangguan organ vital, kerusakan otak permanen dan kematian. Pemberian oksigen yang berlebihan selama resusitasi dapat menyebakan hiperoksia hal ini akan meningkatkan pembentukan Reactive Oxygen Spesies (ROS). ROS dapat menimbulkan stress oksidatif yang memicu kerusakan kerusakan pada struktur sel, enzim, Ribonucleid acid (RNA) dan Deoxyribonucleid acid (DNA) proses ini juga melampaui kapasitas antioksidan yang dimiliki bayi. Kerusakan pada DNA menyebabkan mutasi dan kanker sedangkan penghancuran lipid dan protein dapat memproduksi racun yang bersifat toksik terhadap sel. Paparan oksigen dengan konsentrasi tinggi walau hanya sebentar dapat memperpanjang kondisi stress oksidatif. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk Mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan asfiksia neonatorum, penyebab terjadinya asfiksia neonatorum, bagaimana tatalaksana dan tinjauan Islam terhadap pemberian oksigen pada resusitasi asfiksia neonatorum. Tinjauan Islam terhadap pemberian oksigen pada resusitasi Asfiksia Neonatorum pada dasarnya menurut Kaidah Fiqhiyyah dibolehkan selama memberikan manfaat dan tidak memberikan mudharat. Kata Kunci: Resusitasi , Udara Ruang , Asfiksia , Oksigen 100% , stress oksidatif, bayi baru lahir

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6494-FK
Uncontrolled Keywords: Resusitasi , Udara Ruang , Asfiksia , Oksigen 100% , stress oksidatif, bayi baru lahir
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine
R Medicine > RZ Other systems of medicine
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:37
Last Modified: 14 Jun 2022 03:12
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8663

Actions (login required)

View Item View Item