AZIZAH, DEWI NUR (2019) PENGARUH EMBOLISASI PRE-OPERATIF TERHADAP PROGNOSIS ANGIOFIBROMA NASOFARING BELIA DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
COVER.pdf Download (40kB) |
||
Text
Abstrak..pdf Download (257kB) |
||
Text
BAB I (1)-digabungkan.pdf Download (643kB) |
||
Text
BAB II (1)-digabungkan.pdf Restricted to Registered users only Download (578kB) |
||
Text
BAB III (1)-digabungkan.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB IV (1)-digabungkan.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
||
Text
BAB V (1)-digabungkan(1).pdf Restricted to Registered users only Download (366kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (404kB) |
||
|
Text
Lembar Persetujuan An Dewi.pdf Download (245kB) | Preview |
Abstract
Angiofibroma nasofaring belia (ANB) adalah tumor nasofaring yang secara khas mengenai remaja laki-laki dengan gejala klinis yang khas yaitu epistaksis berulang dan sumbatan hidung unilateral. Tumor ini sering menunjukkan perilaku destruktif lokal dan agresif sehingga mudah berdarah dan mempunyai angka kekambuhan yang tinggi. Penatalaksanaan yang direkomendasikan adalah dengan pembedahan namun mempunyai risiko perdarahan yang besar. Embolisasi preoperatif direkomendasikan sebagai prosedur standar untuk mengurangi perdarahan serta meningkatkan prognosis ANB dibandingkan pasien yang tidak dilakukan embolisasi. Dalam upaya pengobatan, Islam memerintahkan agar bertanya kepada ahlinya dan dianjurkan untuk memulai pengobatan dari yang paling mudah dilakukan, tidak menyakitkan dan tidak merusak. Terapi bedah hanya boleh dikerjakan apabila dalam kondisi mendesak dan tidak memberikan kerusakan yang lebih besar. Tindakan ini boleh dilakukan karena dapat memberikan manfaat yang lebih besar dan sesuai dengan tujuan syariat Islam yaitu memelihara jiwa (hifzh al- nafs) dan akal (hifzh al-‘aql), memelihara keturunan (hifzh al-nasl), serta dapat memelihara agama (hifzh al-din). Tujuan penulisan skripsi ini adalah mengetahui, memahami, dan memberikan informasi mengenai pengaruh embolisasi pre-operatif terhadap prognosis angiofibroma nasofaring ditinjau dari segi kedokteran dan islam. Ilmu kedokteran dan Ajaran Islam sejalan membolehkan melakukan embolisasi pre-operatif pada pasien ANB. Saran kepada para peneliti diharapkan agar terus melakukan penelitian dan penemuan baru khususnya penatalaksanaan untuk pasien ANB dan menyebarluaskan hasil penelitian tersebut kepada masyarakat agar pengetahuan dan kepekaan masyarakat akan penyakit ini menjadi lebih baik. Kata Kunci : Embolisasi Pre-operatif, Angiofibroma Nasofaring Belia, Epistaksis Berulang
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6486-FK |
Uncontrolled Keywords: | Embolisasi Pre-operatif, Angiofibroma Nasofaring Belia, Epistaksis Berulang |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine R Medicine > RF Otorhinolaryngology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:37 |
Last Modified: | 13 Jun 2022 06:50 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8655 |
Actions (login required)
View Item |