PRATIWI, YUNICA (2018) ASUPAN VITAMIN D SEBAGAI ANTIINFLAMASI PADA PASIEN PREEKLAMPSIA PADA KEHAMILAN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. Cover munica.pdf Download (161kB) |
|
Text
2. Abstrak.pdf Download (130kB) |
|
Text
3. PERNYATAAN PERSETUJUAN.pdf Download (83kB) |
|
Text
bab 1.pdf Download (305kB) |
|
Text
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (511kB) |
|
Text
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (834kB) |
|
Text
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) |
|
Text
bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
|
Text
dapus.pdf Download (300kB) |
Abstract
Preeklamsia merupakan kondisi spesifik pada kehamilan yang ditandai dengan adanya disfungsi plasenta dan respon maternal terhadap adanya inflamasi sistemik dengan aktivasi endotel dan koagulasi. Diagnosis preeklamsia ditegakkan berdasarkan adanya hipertensi dan proteinuria pada masa kehamilan diatas 20 minggu. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai asupan vitamin D sebagai anti inflamasi pada pasien preeklamsia pada kehamilan ditinjau dari kedokteran dan Islam. Dari hasil kajian studi didapati bahwa hingga saat ini faktor etiologi dari preeklampsia belum diketahui. Tetapi terdapat beberapa teori yang diduga sebagai etiologi dari preeklampsia salah satunya yaitu faktor nutrisi, kurangnya intake antioksidan. Pada dasarnya kecukupan kadar vitamin D pada ibu hamil sangat dibutuhkan karena apabila terjadi kekurangan kadar vitamin D pada ibu hamil tidak hanya memberikan dampak yang merugikan bagi ibu hamil saja, tetapi juga memberikan dampak bagi janin yaitu menyebabkan kelahiran preterm. Menurut Islam Kehadiran preeklamsi pada ibu hamil akan mengakibatkan terhambatnya pasien dalam memelihara hifzh al-nafs (Jiwa), hifzh al-‘aql (akal), hifzh al-mal (harta), hifzh ad-din (agama). Oleh sebab itu dengan adanya vitamin D yang terbukti dapat digunakan sebagai anti inflamasi pada ibu hamil dengan preeklamsia serta dapat membantu pasien untuk memelihara hifzh al-nafs (Jiwa), hifzh al-‘aql (akal), hifzh al-mal (harta), hifzh ad-din (agama), maka penggunaan nya diperbolehkan dalam Islam. Kedokteran dan Islam sepakat berpendapat bahwa pada ibu hamil dengan preeklamsi sangat dianjurkan untuk melakukan pengobatan sebagai upaya untuk mencegah perburukan kondisi kehamilannya tersebut. Pengobatan preeklamsi yang secara medis memiliki efektivitas yang baik salah satunya adalah dengan asupan vitamin D dan Islam memperbolehkan asupan vitamin D tersebut karena kemampuannya membantu pasien dalam memelihara hifzh al-nafs, hifzh al-‘aql, hifzh al-mal, dan hifzh ad-din serta tidak mengandung unsur yang diharamkan. Kata kunci : Preeklamsia, Vitamin D, Maqashid asy-syariah.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6479-FK |
Uncontrolled Keywords: | Preeklamsia, Vitamin D, Maqashid asy-syariah |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:37 |
Last Modified: | 07 Oct 2021 06:36 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8649 |
Actions (login required)
View Item |