Desiyanti, Titis Cresnaulan (2017) PREVALENSI DAN TINGKAT INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS (STH) DIHUBUNGKAN DENGAN UMUR DAN JENIS KELAMIN DI SDN CAKUNG KECAMATAN BINUANG KABUPATEN SERANG BANTEN DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. Cover Agama.pdf Download (42kB) |
|
Text
2. LEMBAR PERSETUJUAN.pdf Download (425kB) |
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (145kB) |
|
Text
8. BAB I.pdf Download (109kB) |
|
Text
9. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) |
|
Text
10. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (203kB) |
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
|
Text
12. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
|
Text
13. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) |
|
Text
14. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (208kB) |
Abstract
Pendahuluan: Infeksi kecacingan merupakan penyakit dengan prevalensi yang masih cukup tinggi di negara berkembang. Hal ini disebabkan karena sanitasi lingkungan dan kebersihan pribadi yang kurang, mengonsumsi makanan yang diduga terkontaminasi oleh telur cacing, tingkat pengetahuan, dan tingkat ekonomi yang masih rendah. Lebih dari 1,5 miliar (24%) penduduk dunia terinfeksi oleh Soil Transmitted Cacing (STH). Data prevalensi infeksi STH pada anak-anak di Indonesia masih cukup tinggi yaitu 60-90%, sedangkan infeksi yang terjadi terus menerus akan menurunkan kualitas sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan tingkat infeksi STH dihubungkan dengan umur dan jenis kelamin. Metode: Penelitian dilakukan di SDN Cakung Kecamatan Binuang Kabupaten Serang Banten pada tahun 2016 dengan metode Cross Sectional. Sampel tinja berasal dari murid SDN tersebut, dengan jumlah sampel terkumpul sebayak 55 sampel dan telah memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pemeriksaan sampel dilakukan dengan metode Kato-Katz. Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian ini ditemukan sembilan siswa memiliki infeksi STH atau prevalensi 16,4% dengan tingkat infeksi ringan. Jenis STH yang ditemukan adalah Ascaris lumbricoides (68,75%), Trichuris trichiura (31,25%), dan tidak ditemukan jenis Cacing Tambang. Kesimpulan dan Saran: Berdasarkan perhitungan statistik tidak ada hubungan yang signifikan antara prevalensi dan tingkat infeksi STH dengan umur dan jenis kelamin, Infeksi kecacingan dapat diturunkan dan dicegah dengan cara menjaga kebersihan baik kebersihan pribadi ataupun lingkungan, sesuai ungkapan dalam ajaran Islam yaitu kebersihan adalah sebagian dari iman. Berwudhu dan menjaga kebersihan pakaian merupakan contoh menjaga kebersihan dalam Islam. Kata Kunci :Soil Transmitted Helminths (STH), Sekolah Dasar, Prevalensi, Tingkat Infeksi, dan Islam
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6477-FK |
Uncontrolled Keywords: | Soil Transmitted Helminths (STH), Sekolah Dasar, Prevalensi, Tingkat Infeksi, dan Islam |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine, Health and Life Sciences > School of Medicine |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:37 |
Last Modified: | 07 Oct 2021 06:07 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8647 |
Actions (login required)
View Item |