Welendri, Qonny (2016) HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT GENERIK DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN OBAT GENERIK DI KELURAHAN RAWASARI KECAMATAN CEMPAKA PUTIH JAKARTA PUSAT TAHUN 2016 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
1. COVER.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
2. SURAT PENGESAHAN.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
4. ABSTRAK.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB I.pdf Download (203kB) | Preview |
|
Text
8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (215kB) |
||
Text
9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
||
Text
10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (111kB) |
||
Text
11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (544kB) |
||
Text
12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
||
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) | Preview |
Abstract
Latar belakang: Obat generik merupakan salah satu program kesehatan pemerintah. Namun, masih banyak masyarakat yang menganggap obat generik sebagai obat murah dengan mutu dan kualitas rendah, sehingga masyarakat enggan untuk menggunakannya. Persepsi masyarakat yang salah mengenai obat generik dapat disebabkan karena kurangnya pengetahuan masyarakat tentang obat generik. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan masyarakat tentang obat generik dengan perilaku penggunaan obat generik. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan metode cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah multistage random sampling dengan jumlah sampel 96 orang. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar kuesioner. Analisis statistik yang digunakan ialah uji chi square. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 53 orang responden yang pengetahuannya baik 84,9% (45 orang) menggunakan obat generik dan 15,1% (8 orang) tidak menggunakan obat generik. Sedangkan responden yang pengetahuannya kurang sebanyak 43 orang, dimana 60,5% (26 orang) menggunakan obat generik dan 39,5% (17 orang) tidak menggunakan obat generik. Kesimpulan: Berdasarkan analisis statistik yang dilakukan, terdapat hubungan antara pengetahuan tentang obat generik dengan perilaku penggunaan obat generik (p = 0,013, ? = 0,05). Islam menganjurkan kepada setiap muslim untuk menuntut ilmu pengetahuan karena dengan ilmu wawasan seseorang akan semakin bertambah dan diharapkan dengan adanya ilmu dapat mempengaruhi perilaku seseorang, salah satunya perilaku dalam memilih pengobatan yang tepat. Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Obat Generik, Masyarakat
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6461-FK |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:37 |
Last Modified: | 22 Apr 2021 05:37 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8631 |
Actions (login required)
View Item |