SETIAWAN, BENDIT (2017) PELAKSANAAN PERSETUJUAN TINDAKAN KEDOKTERAN (INFORMED CONSENT) TERHADAP PEMASANGAN KATETER URIN BERDASARKAN PERSEPSI PASIEN DI PUSKESMAS CIAWI BOGOR JAWA BARAT DITINJAU DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
02.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (634kB) | Preview |
|
|
Text
04.ABSTRAK.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
07.BAB I.pdf Download (251kB) | Preview |
|
Text
08.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB) |
||
Text
09.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB) |
||
Text
10.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) |
||
Text
11.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
||
Text
12.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (177kB) |
||
|
Text
13.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (237kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Informed consent pada dasarnya adalah persetujuan yang diberikan pasien atau keluarganya atas dasar informasi dan penjelasan mengenai tindakan medik yang akan dilakukan terhadap pasien dari dokter atau tenaga medis lainya.. Hakikat informed consent adalah untuk melindungi pasien dari segala kemungkinan tindak medis yang tidak disetujui oleh pasien, sekaligus melindungi dokter (secara hukum) terhadap kemungkinan akibat yang tidak diduga dan bersifat negatif Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan informed consent pada pasien yang telah menjalani pemasangan kateterisasi urine yang dilakukan di Puskesmas Ciawi Bogor Jawa Barat pada Tahun 2016 dan ditinjaau dari sudut pandang Kedokteran dan Islam. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif untuk mendapatkan gambaran secara systematis, dan akurat mengenai fakta-fakta. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan informed consent sudah cukup baik. Kelengkapan informed consent sebesar 100 %. Responden yang mengetahui mengenai Tujuan dan diagnosis dari pemasangan kateter urin sebannyak 76,7% ,tata cara pemasanagn sebannyak 60%,jenis jenis pemasangan sebannyak 16%, mengenai perkiraan biaya sebannyak 23,3%, mengenai perihal yang kurang dimengerrti 70%, mengenai risiko-risiko selama tindakan/terapi sebanyak 93,3%, mengenai prognosis sebanyak 63% Kesimpulan: Berdasarkan kajian yang telah dilakukan menggunakan metode diatas,peneliti akhirnya dapat menarik kesimpulan bahwa mekanisme pelaksanaan Informed consent terhadap pasien di Puskesmas Ciawi Bogor Jawa Barat terhadap pemasanagn Kateterisasi Urin berjalan dengan baik , Menurut hukum Islam pelaksanaan Informed Consent tidak boleh merugikan dan harus jujudr dan sebenar benarnya . Hukum Bedah dalam medis termasuk bagian dari pengobatan. Secara umum, pengobatan termasuk disyariatkan dalam Islam Kata Kunci: Informed Consent, Kateterisasi Urine
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6456-FK |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:37 |
Last Modified: | 21 Apr 2021 05:05 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8626 |
Actions (login required)
View Item |