EGATAMA, MOHAMAD (2017) Resiko Hepatotoksisitas Isoniazid Berdasarkan Polimorfisme ss71699721 Di Promotor N-Acetyltransferase 2 (NAT2) Pada Penderita Tuberkulosis dan Dalam Pandangan Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
cover(1).pdf Download (36kB) | Preview |
|
|
Text
abstrak(1).pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
lembar persetujuan.pdf Download (33kB) | Preview |
|
|
Text
2-BAB I.pdf Download (142kB) | Preview |
|
Text
3-BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
||
Text
4-BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (150kB) |
||
Text
5-BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) |
||
Text
6-BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (391kB) |
||
Text
7-BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
||
|
Text
8-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (192kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Tuberkulosis (TB) adalah salah satu penyakit tertua yang menyerang manusia, walaupun penggunaan beberapa antibiotik telah diberikan. Isoniazid merupakan salah satu obat yang digunakan sebagai anti-tuberkulosis, yang dimetabolisme oleh enzim arylamine N-acetyltransferase 2. Polimorfisme di daerah promoter ini dapat mempengaruhi ekspresi gen NAT2. Variasi genetik pada gen NAT2 inilah yang diduga kuat bertanggung jawab terhadap risiko hepatotoksisitas obat terinduksi terutama isoniazid. Tujuan: Mengetahui hubungan SNP ss71699721 pada promoter gen NAT2 terhadap hepatotoksisitas pada penderita tuberkulosis yang mendapatkan pengobatan, serta pandangan Islam terhadap resiko tersebut. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan secara eksperimental dan merupakan studi case-control. Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah pasien TB dewasa tanpa DIH dan pasien TB dewasa dengan DIH dari suku Jawa Indonesia yang pada akhirnya dilakukan uji statistik menggunakan SPSS versi 16.0. Hasil & Kesimpulan: Dari 90 pasien TB, 45 diantaranya Drug-induced hepatotoxic (DIH) dan 45 sisanya adalah kontrol. Didapatkan 4 sampel DIH dan 2 sampel kontrol positif insersi basa AG yang selanjutnya dilakukan penghitungan statistic sehinggan bisa ditarik kesimpulan Polimorfisme ss71699721 di promotor NAT2 merupakan insersi basa AG yang dimana polimorfisme pada SNP tersebut tidak berpengaruh terhadap hepatotoksisitas isoniazid pada pasien penderita tuberculosis. Kata Kunci: Tuberkulosis, Isoniazid, N-Acetytransferase, Hepatotoksisitas, nanoquant, PCR konvensional, agarose electrophoresis, Sequencing.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6447-FK |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:37 |
Last Modified: | 22 Apr 2021 04:44 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8617 |
Actions (login required)
View Item |