Bashirah, Ayu Retno (2018) PROFIL POLA SIDIK JARI TANGAN SISWA USIA 6-15 TAHUN BERDASARKAN SUKU BANGSA DI WILAYAH CEMPAKA PUTIH JAKARTA PUSAT DAN TINJAUANNYA DARI SISI ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
Cover Skipsi.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (76kB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (86kB) | Preview |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
||
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
||
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (277kB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (417kB) |
||
Text
BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (81kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (243kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Indonesia memiliki keberagaman suku bangsa, setiap suku bangsa memiliki keberagaman ciri biologi termasuk dalam hal pola sidik jari, atau yang disebut ilmu dermatoglifi. Di Indonesia penelitian mengenai pola sidik jari sudah dilakukan pada suku Jawa dan suku Papua dimana didapatkan pola loop paling banyak di suku Jawa dan pola whorl lebih banyak pada suku Papua. Hal ini menunjukkan bahwa setiap suku bangsa memiliki pola sidik jari yang lebih mendominasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pola sidik jari pada anak usia 6-15 tahun berdasarkan suku bangsa di wilayah Cempaka Putih Jakarta Pusat dan tinjauannya dari sisi Islam. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan deskriptif kuantitatif yang bersifat analitik. Populasi penelitian ini adalah anak sekolah SD 01 Pagi Cempaka Putih Barat dan anak sekolah SMP 137 Cempaka Putih Jakarta Pusat. Teknik pemilihan sampel dengan whole sampling dengan uji data menggunakan MS.excel dan uji Chi-square. Hasil: Dari 164 responden didapatkan 11 suku bangsa yang dilihat berdasarkan garis patrilinier. Pada 11 suku bangsa yaitu suku Betawi, Jawa, Sunda, Batak, Minang, Sasak, Makassar, Aceh, Banten, dan Banjar memiliki pola loop radial yang mendominasi sedangkan pada suku Melayu didapatkan pola plain whorl yang mendominasi. Simpulan: Pada suku bangsa Betawi, Jawa, Sunda, Batak, Minang, Sasak, Makassar, Aceh, Banten, dan Banjar memiliki pola loop radial yang mendominasi sedangkan pada suku Melayu didapatkan pola plain whorl yang mendominasi. Keberagaman pola sidik jari dalam Islam menunjukkan ke-Maha Besaran Allah melalui ciptaan-Nya. Analisis sidik jari saat ini diperbolehkan dikarenakan kegiatan ini bukan merupakan sebuah ramalan telapak tangan. Kata kunci: Pola sidik jari, dermatoglifi, suku bangsa 1Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI 2Staf pengajar bagian Pendidikan Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6445-FK |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:37 |
Last Modified: | 21 Apr 2021 05:28 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8615 |
Actions (login required)
View Item |