Search for collections on Universitas YARSI Repository

HUBUNGAN SKIZOFRENIA TERHADAP KADAR DOPAMIN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM

CHAIRUNNISSA, CHAIRUNNISSA (2017) HUBUNGAN SKIZOFRENIA TERHADAP KADAR DOPAMIN DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
COVER NISSA.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
ABSTRAK nissa.pdf

Download (192kB) | Preview
[img]
Preview
Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN (nissa).pdf

Download (4kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB I nissa.pdf

Download (15kB) | Preview
[img] Text
BAB II Nissa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (471kB)
[img] Text
BAB III nissa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (444kB)
[img] Text
BAB IV nissa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (152kB)
[img] Text
BAB V nissa.pdf
Restricted to Registered users only

Download (196kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA nissa.pdf

Download (88kB) | Preview

Abstract

Gangguan skizofrenia adalah sekelompok reaksi psikotik yang mempengaruhi area fungsi individu, termasuk berpikir dan berkomunikasi, menerima, dan menginterprestasikan realitas, merasakan dan menunjukkan emosi, dan beperilaku dengan sikap yang kurang dapat diterima secara sosial. Gangguan dopamin di wilayah otak dapat menyebabkan penurunan fungsi neurokognitif, terutama memori, perhatian, dan pemecahan masalah. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai hubungan skizofrenia terhadap kadar dopamin ditinjau dari kedokteran dan Islam. Dari hasil kajian studi didapatkan bahwa teori dopamin tentang skizofrenia mengemukakan bahwa aktivitas dopamin yang tinggi menyebabkan aktivitas neurologis yang tinggi dalam daerah-daerah otak, dan aktivitas neurologis yang tinggi itu menyebabkan simtom-simtom skizofrenia. Dalam Islam sesungguhnya Allah SWT dalam hal ibadah mewajibkan berbagai bentuk ibadah kepada manusia jika memang ia berhak diberi beban kewajiban, yaitu ia harus berakal yang bisa digunakan untuk mengetahui segala sesuatu. Sedangkan orang yang tidak berakal tidak diberi kewajiban-kewajiban syar’i. Oleh karena itu penderita skizofrenia tidak diberi kewajiban syari’ah. Kewajiban syari’ah sesuai dengan tujuan syariat atau maqashid asy-syari’ah. Dan kedokteran dan Agama Islam sependapat dalam hal penyebab terjadinya gangguan skizofrenia adalah terdapatnya konflik internal dan dalam agama Islam dianalogikan terdapatnya konflik antara nafsu dan iman yang tidak mampu dikendalikan. Penderita gangguan skizofrenia yang melakukan tindakan pidana tidak boleh dihukum karena perbuatan yang dilakukannya tidak didasarkan pada pertimbangan akal sehatnya dan biasanya perlu perawatan di rumah sakit jiwa. Keywords: Skizofrenia, Kadar Dopamin, hubungan skizofrenia terhadap kadar dopamin menurut pandangan Islam

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6440-FK
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RC Internal medicine > RC0321 Neuroscience. Biological psychiatry. Neuropsychiatry
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:37
Last Modified: 14 Apr 2021 05:33
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8611

Actions (login required)

View Item View Item