ALATAS, AIMAN IDRUS (2017) PERSEPSI PASIEN MENGENAI INFORMED CONSENT PADA TINDAKAN IMUNISASI DI PUSKESMAS CIAWI, KABUPATEN BOGOR. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
01.COVER.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text
02.LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
04.ABSTRAK.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
07.BAB I.pdf Download (102kB) | Preview |
|
Text
08.BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
||
Text
09.BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
||
Text
10.BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB) |
||
Text
10.BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (703kB) |
||
Text
11.BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (96kB) |
||
|
Text
12.DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (245kB) | Preview |
Abstract
Latar Belakang: Kesehatan merupakan hak dasar setiap individu dan semua warga Negara berhak mendapatkan pelayanan kesehatan termasuk didalamnya mendapatkan Informed consent. Informed consent adalah suatu persetujuan ke pasien/keluarga atas upaya medis yang akan dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap pasien. Imunisasi termasuk tindakan medis yang memerlukan diberlakukannya informed consent, karena selain manfaatnya, imunisasi dapat menimbulkan resiko dan efek samping yang perlu dijelaskan. Dalam pandangan islam, informed consent dalam tindakan imunisasi boleh dilakukan karena bertujuan menjaga kesehatan dengan mengikuti syariat islam dan peraturan yang berlaku. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi pasien mengenai informed consent pada tindakan imunisasi di Puskesmas Ciawi dalam pandangan kedokteran dan islam Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan secara Simple Random Sampling dan didapatkan 50 sampel. Data diperoleh dari cara penyebaran kuesioner kepada responden (Pasien atau Keluarga pasien) di puskesmas ciawi. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat. Hasil: Hasil penelitian di puskesmas ciawi menunjukkan bahwa 82% keluarga pasien sudah dijelaskan dengan baik seusuai permenkes, 64% responden paham dengan penjelasan yang diberikan oleh tenaga kesehatan dan 94% responden dimintai persetujuan secara lisan sebelum dilakukan tindakan imunisasi. Kesimpulan: Hasil penelitian tersebut menunjukkan Sebagian besar keluarga pasien sudah dijelaskan secara lengkap sesuai permenkes, tetapi pemahaman responden dengan penjelasan yang diberikan masih kurang. Selain itu, permintaan persetujuan pun sudah dilakukan dengan sangat baik. Dalam pandangan Islam informed consent tindakan imunisasi boleh dilakukan karena telah terpenuhinya „Aqid (pihak-pihak yang berakad), Mahallu al- „aqdi (objek akad), Maudhu‟u al- „aqdi (tujuan akad) dan sigat al- „aqdi (ijab dan Kabul). Saran: Keluarga pasien sebaiknya lebih mendengar dan memehami penjelasan yang diberikan tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan dan institusi terkait sebaiknya lebih meningkatkan informed consent dengan mengikuti peraturan yang ada agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih memuaskan. Kata kunci: Persepsi, Informed Consent, Imunisasi
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6436-FK |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:37 |
Last Modified: | 14 Apr 2021 05:18 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8607 |
Actions (login required)
View Item |