RAMADHAN, MUHAMMAD FAJAR (2018) MANAJEMEN TERAPI TERHADAP GANGGUAN KEJIWAAN PADA PENDERITA HIV/AIDS DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Abstract

AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah tahap akhir dan paling serius dari penyakit infeksi HIV (human immunodeficiency virus), yang menyebabkan kerusakan berat pada system imunitas. Tujuan umum penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai manajemen terapi terhadap gangguan kejiaan pada penderita HIV/AIDS ditinjau dari kedokteran dan Islam. Dari hasil kajian studi didapati bahwa saat kombinasi tatalaksana farmakologis dan psikologis memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi gangguan kejiwaan pada penderita HIV/AIDS. Manajemen terapi dapat dilakukan secara farmakologis dan non farmakologis, salah satunya yaitu konseling, dengan terapi kombinasi ini akan mengubah pola pikir serta kekuatan psikologi penderita. Dengan dilakukannya manajemen terapi yang berbeda-beda yang difokuskan pada salah satu gejala maka akan sangat berpengaruh terhadap perubahan holistik pasien. Menurut Islam suatu penyakit termasuk HIV/AIDS pada dasarnya diturunkan Allah SWT kepada hamba-Nya dalam rangka meninggikan derajat orang tersebut di sisi Allah. Pasien juga dianjurkan berikhtiar mencari pengobatan dalam rangka memelihara maqashid asy-syariah, yaitu dalam aspek memelihara nyawa, akal, harta dan agama. Islam sangat mendukung usaha-usaha manusia dalam menegakkan kemaslahatan, sehingga dalam hal ini pasien dianjurkan mencari berbagai pengobatan yang memberi banyak manfaat agar pasien dapat memelihara maqashid asy-syariah. Kedokteran dan Islam sepakat berpendapat bahwa gangguan kejiwaan pada penderita HIV/AIDS perlu mendapatkan pengobatan agar dapat mencegah perburukan penyakitnya. Adapun pilihan terapi yang telah terbukti efektif secara medis adalah kombinasi farmakologis dan psikologis, penggunaan manajemen terapi tersebut diperbolehkan karena memang sangat bermanfaat untuk mengobati gangguan kejiwaan pada penderita HIV/AIDS.

Actions (login required)

View Item