MADIPURWO, SATRIYO (2017) KARAKTERISTIK PASIEN HIPERTENSI DENGAN PENYAKIT JANTUNG KORONER DI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH PADA BULAN NOVEMBER 2016 DITINJAU DARI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. COVER.pdf Download (158kB)
	Text 2. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (164kB)
	Text 4. ABSTRAK.pdf Download (253kB)
	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (374kB)
	Text 7. BAB I.pdf Download (159kB)
	Text 8. BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (369kB)
	Text 9. BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (448kB)
	Text 10. BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (279kB)
	Text 11. BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB)
	Text 12. BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB)
	Text 3. SURAT PERNYATAAN.pdf Download (112kB)

Abstract

Latar Belakang: Hipertensi merupakan penyakit yang ditandai dengan kenaikan tekanan darah sistolik ?140 mmHg dan diastolik ? 90 mmHg. Hipertensi dapat ditimbulkan oleh pola makan yang tidak sehat, sering emosi, kurang aktivitas fisik dan olah raga. Literatur menjelaskan bahwa hipertensi dapat menyebabkan terjadinya penyakit jantung koroner. Tujuan: Mengetahui karakteristik pasien penyakit jantung koroner dengan riwayat hipertensi di Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih pada bulan November 2016. Metode: Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional, yang dilaksanakan pada bulan November 2016. Subjek penelitian merupakan pasien rawat jalan yang berkunjung ke poliklinik jantung Rumah Sakit Islam Jakarta Cempaka Putih dan dihitung menggunakan Statistical Package for Social Science (SPSS) versi for Windows. Hasil & Kesimpulan: Pada pasien penyakit jantung koroner didominasi oleh penderita laki-laki sebanyak 56%. 52,6% pasien penyakit jantung koroner memiliki riwayat hipertensi sebelum akhirnya terserang penyakit jantung koroner, dan 47,4% diantaranya tidak memiliki riwayat hipertensi sebelum terserang penyakit jantung koroner. Hal ini seperti yang sudah dikemukakan dalam literatur sebelumnya bahwa hipertensi dan jenis kelamin laki-laki merupakan faktor risiko penyebab terjadinya penyakit jantung koroner. Pada pasien penyakit jantung koroner rerata mengalami serangan saat usia diatas lebih dari 50 tahun sebanyak 128 pasien, dengan stauts riwayat hipertensi mendominasi terjadinya penyakit jantung koroner yaitu 82,3%, dan yang paling sedikit terjadi di usia 50 tahun dan atau lebih muda yakni 22 pasien, dengan yang terbanyak ialah pasien dengan riwayat hipertensi sebelum terjadinya serangan.

Actions (login required)

View Item