Search for collections on Universitas YARSI Repository

ETIKA PENGGUNAAN PLASEBO PADA PENDERITA GANGGUAN MENTAL DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM

PRATAMA, RACHMAT PUTRA (2017) ETIKA PENGGUNAAN PLASEBO PADA PENDERITA GANGGUAN MENTAL DITINJAU DARI SEGI KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img] Text
BAB 0 - COVER PLASEBO.pdf

Download (104kB)
[img] Text
LEMBAR PENGESAHAN-PRATAMA.pdf

Download (195kB)
[img] Text
BAB X - DAPUS PLASEBO.pdf

Download (178kB)
[img] Text
BAB I - PLASEBO.pdf

Download (116kB)
[img] Text
BAB II - PLASEBO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[img] Text
BAB III - PLASEBO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB IV - PLASEBO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (88kB)
[img] Text
BAB V - PLASEBO.pdf
Restricted to Registered users only

Download (89kB)
[img] Text
abstrak-pratama.pdf

Download (108kB)

Abstract

Plasebo merupakan obat yang tidak mengandung zat aktif yang penggunaannya bertujuan untuk memberi kenyamanan dan menenangkan psikologis pasien. Beberapa penyakit memberikan respon yang baik terhadap plasebo, salah satunya yaitu gangguan mental. Untuk mendapatkan efek optimal, plasebo harus diberikan tanpa memberi tahu pasien mengenai isi obat tersebut sehingga plasebo dianggap sebagai suatu penipuan dan tidak etis yang mampu merusak hubungan dokter-pasien. Tujuan penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai etika penggunaan plasebo pada penderita gangguan mental ditinjau dari segi kedokteran dan Islam. Berdasarkan analisa literatur kedokteran, plasebo cukup efektif dalam mengatasi gangguan depresi bila dibandingkan dengan golongan antidepresan, selain itu plasebo juga efektif mengatasi gejala dari sindroma nyeri. Menurut pandangan Islam, plasebo adalah obat yang berbahan halal namun menjadi diharamkan karena cara pemberiannya yang berbohong. Namun dikarenakan pemberian plasebo bertujuan menyembuhkan penyakit gangguan mental dan mencegah efek samping obat, maka hukum terapi plasebo menjadi diperbolehkan atas prinsip meringankan kondisi sulit atau mendesak (rukhshah), sampai efek plasebo tidak lagi berkhasiat atau sampai ditemukan obat lain yang lebih efektif. Kedokteran dan Islam sependapat mengenai etika penggunaan plasebo pada penderita gangguan mental yaitu pada dasarnya diharamkan, akan tetapi pada kondisi-kondisi tertentu yang mendesak dan tujuannya yang berprinsip pada maslahah, maka terapi plasebo menjadi diperbolehkan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6409-FK
Uncontrolled Keywords: Plasebo, Gangguan Mental, Mental Illness, Etika, Islam, Kedokteran.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
L Education > L Education (General)
R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:37
Last Modified: 03 Feb 2022 07:57
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/8579

Actions (login required)

View Item View Item