Pritami, Dea Riany Restu (2015) ANALISIS HUKUM GUGAT CERAI OLEH ISTRI DALAM KEADAAN HAMIL : (STUDI KASUS PUTUSAN PENGADILAN AGAMA BOGOR NOMOR : 532/Pdt.G/2008/PA.Bgr). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. COVER-SKRIPSI ANALISIS HUKUM DEA RIANY RESTU PRITAMI.pdf Download (27kB) |
|
Text
3. LEMBAR PENGESAHAN-SKRIPSI ANALISIS HUKUM DEA RIANY RESTU PRITAMI.pdf Download (113kB) |
|
Text
2. LEMBAR PERNYATAAN-SKRIPSI ANALISIS HUKUM DEA RIANY RESTU PRITAMI.pdf Download (125kB) |
|
Text
4. ABSTRAK-SKRIPSI ANALISIS HUKUM DEA RIANY RESTU PRITAMI.pdf Download (31kB) |
|
Text
7. BAB 1-SKRIPSI ANALISIS HUKUM DEA RIANY RESTU PRITAMI.pdf Download (150kB) |
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA-SKRIPSI ANALISIS HUKUM DEA RIANY RESTU PRITAMI.pdf Download (60kB) |
|
Text
8. BAB 2-SKRIPSI ANALISIS HUKUM DEA RIANY RESTU PRITAMI.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) |
|
Text
9. BAB 3-SKRIPSI ANALISIS HUKUM DEA RIANY RESTU PRITAMI.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text
10. BAB 4-SKRIPSI ANALISIS HUKUM DEA RIANY RESTU PRITAMI.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
|
Text
11. BAB 5-SKRIPSI ANALISIS HUKUM DEA RIANY RESTU PRITAMI.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Text
13. LAMPIRAN-SKRIPSI ANALISIS HUKUM DEA RIANY RESTU PRITAMI.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengkaji analisis hukum gugat cerai oleh istri dalam keadaan hamil berdasarkan hukum Islam dan hukum positif di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, yaitu dengan mengkaji hukum Islam dan hukum positif di Indonesia yang diterapkan dalam menentukan analisis hukum gugat cerai oleh istri dalam keadaan hamil. Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan telah menjelaskan bahwa perkawinan merupakan awal hidup bersama dalam suatu ikatan yang sah untuk membentuk keluarga yang bahagia. Dan ketika tujuan perkawinan tersebut tidak tercapai maka jalan yang dapat ditempuh adalah perceraian. Adapun pengertian dari perceraian itu ialah putusnya suatu hubungan perkawinan antara suami istri yang disebabkan oleh 3 hal, yaitu: kematian, perceraian dan putusan pengadilan. Putusnya perkawinan yang disebabkan karena perceraian dapat terjadi karena talak atau gugatan perceraian yang diajukan kepada Pengadilan Agama. Dalam hal perceraian yang terjadi karena alasan sering terjadinya perselisihan diantara suami dan istri, hal ini diatur dalam pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan ketika perceraian yang terjadi karena istri dalam keadaan hamil membawa perbedaan pendapat dalam masyarakat dikarenakan peraturan perundang-undangan tidak mengatur dengan jelas masalah cerai dalam keadaan hamil ini.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | perceraian, istri, hamil |
Subjects: | H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:32 |
Last Modified: | 21 Mar 2022 02:27 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6837 |
Actions (login required)
View Item |