Search for collections on Universitas YARSI Repository

PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN (PRECAUTIONARY PRINCIPLE) DALAM PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 460 K/Pdt/2016)

WINATA, RATNA TIARA (2018) PENERAPAN PRINSIP KEHATI-HATIAN (PRECAUTIONARY PRINCIPLE) DALAM PENYELESAIAN SENGKETA LINGKUNGAN HIDUP DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 460 K/Pdt/2016). Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img] Text
02. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (106kB)
[img] Text
06. Halaman Pengesahan Skripsi.pdf

Download (599kB)
[img] Text
08. ABSTRAK.pdf

Download (88kB)
[img] Text
10. BAB I.pdf

Download (367kB)
[img] Text
15. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (241kB)
[img] Text
11. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (311kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (488kB)
[img] Text
14. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img]
Preview
Text
04. pernyataan orisinalitas skripsi.pdf

Download (291kB) | Preview

Abstract

Prinsip kehati-hatian (precautionary prinsiple) telah diterapkan dalam penyelesaian sengketa lingkungan hidup antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dengan PT. Merbau Pelalawan Lestari. Dalam sengketa ini terdapat suatu kondisi dimana bukti-bukti, saksi dan ahli yang diajukan masing-masing pihak terdapat perbedaan yang saling bertentangan, kondisi tersebut dinamakan ketidakpastian ilmiah. Hal ini menimbulkan perbedaan pendapat (Dissenting Opinion) antara Majelis Hakim pada upaya hukum tingkat kasasi dengan Majelis Hakim pada upaya hukum tingkat pertama dan banding. Ancaman kerusakan lingkungan yang sangat serius dan adanya kondisi ketidakpastian bukti ilmiah dalam perkara ini telah memenuhi persyaratan yang menjadi pertimbangan untuk menentukan prinsip kehati-hatian ini diterapkan. Dalam Hukum Islam, prinsip kehati-hatian (precautionary principle) tidak diatur secara spesifik. Hal-hal yang dapat dijadikan pedoman dalam tindakan hati-hati menurut pandangan Islam adalah faktor manfaat (maslahat) dan kerugian (mudarat), baik (halal) dan buruk (haram). Adapun dalam penulisan skripsi ini digunakan metodologi hukum normatif yang memakai literatur berupa perundang-undangan dan putusan pengadilan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-494-FH
Uncontrolled Keywords: Prinsip Kehati-Hatian, Sengketa Lingkungan Hidup, Ketidakpastian Ilmiah, Hukum Islam
Subjects: K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:32
Last Modified: 05 Apr 2022 04:45
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6712

Actions (login required)

View Item View Item