Dirizky, Gilang (2018) PEMBATALAN KETERLIBATAN KOMISI YUDISIAL DALAM PROSES SELEKSI PENGANGKATAN HAKIM TINGKAT PERTAMA (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 43/PUU-XIII/2015). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Full text not available from this repository.Abstract
Para Hakim Agung yang tergabung dalam Ikatan Hakim Indonesia (IKAHI) mengajukan gugatan Undang-Undang No.49 tahun 2009 tentang Peradilan Umum, Undang-Undang No.50 tahun 2009 tentang Peradilan Agama dan Undang-Undang No.51 tahun 2009 tentang Peradilan Tata Usaha Negara ke Mahkamah Konstitusi. Alasan pengajuan gugatan adalah keterlibatan Komisi Yudisial dalam melakukan seleksi pengangkatan Hakim bersama Mahkamah Agung, karena menurut Mahkamah Agung keterlibatan Komisi Yudsial justru menghambat seleksi pengangkatan Hakim di Mahkamah Agung dan berimbas pada terhambatnya promosi serta mutasi Hakim dan Mahkamah Agung menilai keterlibatan Komisi Yudisial disini sebagai bentuk intervensi terhadap kekuasaan kehakiman, sekaligus mengganggu independensi dari Hakim dalam bekerja. Jenis penelitian yang digunakan adalah hukum normatif dimana penulis menggunakan bahan pustaka serta pendapat para ahli hukum yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang dibahas oleh penulis. Dalam skripsi ini penulis menilai keterliabatan Komisi Yudisial dalam putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 43/PUU-XIII/2015 memiliki dasar pertimbangan sebagai berikut, bahwa frasa “wewenang lain� yang ada dalam Pasal 24B ayat (1) UUD 1945 memang bersifat limitatif sepanjang dalam rangka menjaga dan menegkkan kehormatan, keluhuran, martabat serta perilaku hakim tapi keterlibatan Komisi Yudisial merupakan sebuah keharusan
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:32 |
Last Modified: | 09 Feb 2021 02:32 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6707 |
Actions (login required)
View Item |