Search for collections on Universitas YARSI Repository

PEMBUKAAN LAHAN UNTUK PERKEBUNAN DI KAWASAN EKOSISTEM LEUSER DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 651 K/Pdt/2015)

DIMITRI, RENDY (2019) PEMBUKAAN LAHAN UNTUK PERKEBUNAN DI KAWASAN EKOSISTEM LEUSER DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 651 K/Pdt/2015). Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
1.COVER.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
6 HALAMAN PENGESAHAN TIM.pdf

Download (755kB) | Preview
[img]
Preview
Text
9. ABSTRAK.pdf

Download (148kB) | Preview
[img]
Preview
Text
11. BAB 1.pdf

Download (499kB) | Preview
[img]
Preview
Text
16. Daftar Pustaka.pdf

Download (180kB) | Preview
[img] Text
12. BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)
[img] Text
13. BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (600kB)
[img] Text
14. BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (910kB)
[img] Text
15. BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (160kB)
[img]
Preview
Text
4. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf

Download (303kB) | Preview

Abstract

Penegakan lingkungan hidup antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dengan PT. Kallista Alam dalam kegiatan pembukaan lahan untuk perkebunan di wilayah Kawasan Ekosistem perlu menerapkan prinsip kehati-hatian (precautionary principle). Dalam sengketa ini terdapat suatu kondisi dimana bukti-bukti, saksi dan ahli yang diajukan masing-masing pihak terdapat perbedaan yang saling bertentangan, kondisi tersebut dinamakan ketidakpastian ilmiah. Diberikannya izin untuk membuka lahan di wilayah Kawasan Ekosistem Leuser bukan semata-mata tidak memandang dampak dari ancaman kerusakan lingkungan yang ada. Ancaman kerusakan lingkungan yang sangat serius dalam perkara ini telah memenuhi persyaratan yang menjadi pertimbangan untuk menentukan prinsip kehati-hatian ini diterapkan. Dalam Hukum Islam, kegiatan membuka lahan telah dijelaskan dalam Al-Qur’an dan Hadist. Hal-hal yang dapat dijadikan pedoman dalam membuka lahan menurut pandangan Islam adalah faktor manfaat (maslahat) dan kerugian (mudarat), baik (halal) dan buruk (haram). Adapun dalam penulisan skripsi ini digunakan metodologi hukum normatif yang memakai literatur berupa perundang-undangan dan putusan pengadilan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-508-FH
Uncontrolled Keywords: Pembukaan Lahan, Perkebunan, Kawasan Ekosistem, Sengketa Lingkungan Hidup, Hukum Islam.
Subjects: K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:32
Last Modified: 26 Apr 2022 03:58
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6700

Actions (login required)

View Item View Item