Search for collections on Universitas YARSI Repository

KEBERADAAN ASET ACUAN DALAM KONTRAK BERJANGKA TERHADAP ASET DIGITAL SEBAGAI KOMODITI YANG DIPERDAGANGKAN

MANDIRI, PUTRI SUKMA (2019) KEBERADAAN ASET ACUAN DALAM KONTRAK BERJANGKA TERHADAP ASET DIGITAL SEBAGAI KOMODITI YANG DIPERDAGANGKAN. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
1. HALAMAN JUDUL.pdf

Download (28kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5. HALAMAN PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI.pdf

Download (274kB) | Preview
[img] Text
3. PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI.pdf

Download (290kB)
[img]
Preview
Text
8. ABSTRAK.pdf

Download (181kB) | Preview
[img]
Preview
Text
10. BAB I.pdf

Download (337kB) | Preview
[img]
Preview
Text
15. DAFTAR PUSTAKA .pdf

Download (315kB) | Preview
[img] Text
11. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (401kB)
[img] Text
12. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (289kB)
[img] Text
13. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
14. BAB V .pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB)
[img] Text
LAMPIRAN-LAMPIRAN.pdf
Restricted to Registered users only

Download (638kB)

Abstract

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menetapkan aset digital menjadi salah satu komoditi yang dapat diperdagangkan di bursa berjangka. Hal ini menjadi sebuah isu yang menarik karena karakteristik dari aset digital yang tidak mengenal aset acuan. Sedangkan dalam kontrak Berjangka jumlah, mutu, jenis, tempat, dan waktu penyerahan termasuk aset acuannya telah ditetapkan dan dicantumkan dalam kontrak yang diperdagangkan. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan ini, yaitu: Pengaturan aset digital dalam kontrak berjangka sebagai komoditi yang diperdagangan di Bursa Berjangka; Keberadaan aset acuan dalam kontrak berjangka; dan pandangan Islam terhadap keberadaan aset acuan dalam kontrak berjangka. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif. Kesimpulan yang dihasilkan dalam penelitian ini, yaitu: Kebijakan terbaru Bappebti tertuang dalam Peraturan Bappebti Nomor 9 Tahun 2019 menjadi landasan hukum perdagangan Aset Digital. Keberadaan aset acuan bagi Aset Digital dalam perdagangan berjangka tidak ditemukan di berbagai regulasi yang ada. Dalam Islam, akad yang terdapat dalam kontrak berjangka dengan aset digital sebagai komoditinya masuk dalam akad yang belum bernama sehingga kembali pada hukum asalnya yaitu mubah/boleh.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-556-FH
Uncontrolled Keywords: Aset Acuan, Aset Digital, Perdagangan Berjangka
Subjects: K Law > K Law (General)
L Education > L Education (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:32
Last Modified: 09 Feb 2022 03:11
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6652

Actions (login required)

View Item View Item