ANINDYTA, WIENA (2019) PERDAGANGAN IMPOR SAPI SIAP POTONG PERIODE TAHUN 2013 SAMPAI DENGAN TAHUN 2015 DITINJAU DARI UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1999 TENTANG LARANGAN PRAKTEK MONOPOLI DAN PERSAINGAN USAHA TIDAK SEHAT : (STUDI KASUS: PUTUSAN KPPU NO.10/KPPU-I/2015). Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. HALAMAN COVER.pdf Download (202kB) |
|
Text
9. ABSTRAK.pdf Download (182kB) |
|
Text
6. HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI.pdf Download (82kB) |
|
Text
4. PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (70kB) |
|
Text
11. BAB 1.pdf Download (556kB) |
|
Text
16 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (342kB) |
|
Text
12. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (750kB) |
|
Text
13. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
14. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
15. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (16kB) |
Abstract
Pelanggaran terhadap Pasal 11 dan Pasal 19 huruf c Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat terkait dengan perdagangan impor sapi siap potong di wilayah JABODETABEK pada tahun 2013 dimana asosiasi rumah potong hewan di wilayah JABODETABEK oleh Asosiasi Produsen Daging & Feedloter Indonesia(APFINDO) melakukan mogok motong terulang pada Agustus 2015. Adapun masalah yang dibahas yaitu: (1) Bagaimana perdagangan impor sapi siap potong pada periode tahun 2013 sampai dengan tahun 2015 (2) Bagaimanakah analisis pertimbangan majelis komisi pada Putusan KPPU Nomor 10/KPPU-I/2015 (3) Bagaimanakah tinjauan Islam terhadap praktek monopoli yang dilakukan oleh 32 perusahaan (tiga puluh dua) perusahaan importir sapi siap potong terkait impor sapi potong di Indonesia. Metode penulisan yang digunakan adalah penelitian hukum normatif. Hasil-hasil dalam penelitian ini yaitu (1)Perdagangan impor sapi Indonesia ditahun 2013 sampai dengan tahun 2015 selalu mengalami peningkatan yang signifikan dan kelangkaan pasokan sapi terulang tahun 2013 dan 2015 diakibatkan oleh tidak direalisasikannya kuota impor sapi (2)Pemenuhan unsur pada pasal 11 dan 19 huruf c UU No. 5 Tahun 1999 adalah tepat dan unsur kartel serta penguasaan pasar terpenuhi dan mengakibatkan terjadinya persaingan usaha tidak sehat (3)Kegiatan membatasi peredaran yang dilakukan oleh para pelaku usaha dengan mengurangi jumlah produksi barang tidak sesuai dengan ajaran Islam. Kegiatan para pelaku usaha tersebut dapat dikategorikan sebagai Ikhtikar
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-563-FH |
Uncontrolled Keywords: | Perdagangan, Impor, Kartel, Penguasaan Pasar, Ikhtikar |
Subjects: | K Law > K Law (General) L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:32 |
Last Modified: | 09 Feb 2022 04:01 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6645 |
Actions (login required)
View Item |