Chairunnisa, Alfira (2017) Peran self-compassion dan spiritualitas terhadap depresi pada Ibu hamil serta tinjauannya dalam Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1__Cover.pdf Download (15kB)
	Text 4__Lembar_-Pengesahan.pdf Download (234kB)
	Text 12__Abstrak.pdf Download (148kB)
	Text 20__Daftar_Pustaka.pdf Download (247kB)
	Text 14__BAB_1.pdf Download (453kB)
	Text 15__BAB_2.pdf Restricted to Registered users only Download (389kB)
	Text 16__BAB_3.pdf Restricted to Registered users only Download (555kB)
	Text 17__BAB_4.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB)
	Text 18__BAB_5.pdf Restricted to Registered users only Download (647kB)
	Text 19__BAB_6.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB)
	Text 2__Lembar_Pernyataan.pdf Download (224kB)

Abstract

Kehamilan merupakan peristiwa penting yang menyebabkan adanya perubahan fisik dan psikologis pada ibu hamil, sehingga dapat menimbulkan gejala depresi selama masa kehamilan. Penelitian sebelumnya menemukan bahwa self-compassion berkorelasi negatif secara signifikan dengan depresi, begitu pula pada spiritualitas. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menguji peran self-compassion dan spiritualitas secara bersama-sama terhadap depresi pada ibu hamil. Penelitian ini melibatkan 125 ibu hamil yang melengkapi kuesioner Edinburgh Posnatal Depression Scale (EPDS), Self-Compassion Scale (SCS), dan Daily Spiritual Experience Scale (DSES). Hasil uji regresi ganda menunjukkan bahwa self-compassion dan spiritualitas memiliki peran yang signifikan secara bersama-sama dalam memprediksi depresi pada ibu hamil. Ibu hamil dengan skor self-compassion yang lebih tinggi mampu memprediksi skor depresi yang lebih rendah meskipun skor spiritualitasnya dibuat tetap, dan sebaliknya. Aspek self-judgement dan persepsi terhadap peristiwa transenden diketahui memiliki kontribusi yang signifikan terhadap depresi pada ibu hamil. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mengatasi prevalensi depresi pada ibu hamil yang semakin meningkat. Dalam Islam, seseorang yang beriman dan memiliki sifat belas kasih akan memiki kondisi hati (qalb) yang sehat dan tenteram, dimana qalb memegang peranan penting terhadap aspek fisik dan spiritual manusia.

Actions (login required)

View Item