Uswatunnisa, Aisyah (2017) PERAN FAMILY SENSE OF COHERENCE TERHADAP RESILIENSI KELUARGA YANG MEMILIKI ANAK TUNANETRA DITINJAU DARI PERSPEKTIF IBU SERTA TINJAUANNYA DALAM ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
Daftar Pustaka_Aisyah Uswatunnisa_1602013005.pdf Download (128kB) |
|
Text
BAB 1_Aisyah Uswatunnisa_1602013005.pdf Download (170kB) |
|
Text
BAB 2_Aisyah Uswatunnisa_1602013005.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
|
Text
BAB 3_Aisyah Uswatunnisa_1602013005.pdf Restricted to Registered users only Download (181kB) |
|
Text
BAB 4_Aisyah Uswatunnisa_1602013005.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
|
Text
BAB 5_Aisyah Uswatunnisa_1602013005.pdf Restricted to Registered users only Download (545kB) |
|
Text
BAB 6_Aisyah Uswatunnisa_1602013005.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
Text
COVER-USWATUNNISA.pdf Download (90kB) |
|
Text
ABSTRAK-USWATUNISSA.pdf Download (94kB) |
|
Text
LEMBAR PENGESAHAN-USWATUNNISA.pdf Download (117kB) |
|
Text
LEMBAR PERNYATAAN-USWATUNNISA.pdf Download (107kB) |
Abstract
Tunanetra menempati urutan pertama penyandang disabilitas di Indonesia. Anak yang mengalami ketunanetraan seringkali mengalami hambatan-hambatan dalam perkembangan maupun pendidikannya. Keluarga juga dapat mengalami dampak seperti pekerjaan ekstra dalam mengasuh anak yang mengalami tunanetra terutama orangtua. Kondisi ini dapat menjadi masa krisis bagi keluarga. Namun, ada keluarga yang tetap resilien dan bangkit setelah mengalami masa krisis. Keluarga yang dapat resilien erat kaitannya dengan family sense of coherence. Family sense of coherence membuat keluarga dapat memandang sebuah masalah sebagai tantangan dan bukan sebagai hambatan. Dalam agama Islam, seseorang yang berprasangka baik dan beriman kepada Allah dan takdir-Nya, akan diberikan sabar dalam menghadapi segala musibah dan tidak putus asa untuk berikhtiyar. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana peran family sense of coherence terhadap resiliensi keluarga yang memiliki anak tunanetra ditinjau dari perspektif ibu. Sampel dalam penelitian ini adalah 37 ibu yang berdomisili di DKI Jakarta dan daerah penyangga ibu kota (Tangerang, Bekasi, dan Depok) yang memiliki anak tunanetra dengan usia anak 0-20 tahun. Penelitian ini menggunakan alat ukur Family Sense of Coherence Scale dan Walsh Family Resilience Questionnaire yang telah diadaptasi. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa family sense of coherence memiliki peran yang signifikan terhadap resiliensi keluarga dari perspektif ibu sebesar 52.3%. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam pembuatan program untuk keluarga yang memiliki anak tunanetra dan anak yang mengalami ketunanetraan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-195-PSI |
Uncontrolled Keywords: | Family Sense of Coherence, Resiliensi Keluarga, Tunanetra |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:31 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 07:36 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6410 |
Actions (login required)
View Item |