Apriani, Fitri (2017) Peranan Kecerdasan Emosional Terhadap Resiliensi pada Remaja di Panti Asuhan serta Tinjauannya dalam Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
1. Cover.pdf Download (111kB) |
|
Text
Lembar Pengesahan.pdf Download (595kB) |
|
Text
ABSTRAK INDONESIA.pdf Download (151kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (288kB) |
|
Text
BAB 1.pdf Download (341kB) |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
|
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (418kB) |
|
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB) |
|
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
Abstract
Pada dasarnya remaja di panti asuhan menghadapi tantangan sulit yang berbeda dari remaja pada umumnya, seperti menganggap bahwa dirinya berbeda dengan remaja yang tinggal bersama dengan orang tuanya, kurangnya perhatian, dan mendapat label negatif dari masyarakat karena panti asuhan dianggap sebagai tempat belas kasihan bagi anak – anak terlantar dan kekurangan. Adanya berbagai permasalahan yang muncul dalam kehidupan remaja panti asuhan akan menghambat perkembangannya. Oleh karena itu remaja panti asuhan memerlukan resiliensi, agar dapat bangkit dari kesulitan – kesulitan yang dihadapi. Resiliensi adalah kualitas pribadi yang membantu seseorang dalam menghadapi kesulitan sehingga memungkinkan seseorang untuk berkembang. Dalam meningkatkan resiliensi kecerdasan emosional sangatlah penting. Kemampuan untuk memahami perasaan dan emosi diri sendiri dan orang lain, membedakannya, dan menggunakan informasi tersebut untuk dijadikan panduan dalam berpikir dan bertindak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan kecerdasan emosional terhadap resiliensi pada remaja di panti asuhan serta tinjauannya dalam Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan desain asosiatif. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 145 orang remaja berusia 11 – 18 tahun yang tinggal di panti asuhan dan belum menikah. Penelitian ini menggunakan skala CD – RISC untuk mengukur resiliensi dan skala kecerdasan emosional yang disusun oleh Schutte berdasarkan teori Salovey dan Mayer (1990) untuk mengukur kecerdasan emosional. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peranan kecerdasan emosional terhadap resiliensi sebesar 42,2%. Menurut ajaran Islam, kecerdasan emosional seseorang dapat diperoleh dengan upaya sabar dalam menghadapi setiap cobaan, berikhtiar, ikhlas, syukur, istiqomah, dan tawakkal sebagai aplikasi dari resiliensi yang baik. Implikasi dari penelitian ini adalah pembuatan program konseling kelompok dengan melibatkan teman – teman di panti asuhan merupakan salah satu cara yang efektif untuk mengembangkan kecerdasan emosional remaja panti asuhan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-256-PSI |
Uncontrolled Keywords: | Resiliensi, Kecerdasan emosional, dan Remaja panti asuhan |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:31 |
Last Modified: | 04 Jan 2022 08:19 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6352 |
Actions (login required)
View Item |