Saraswati, Aisyah Gina (2018) Hubungan Antara Kepribadian HEXACO Dengan Perilaku Mengemudi Berisiko Pada Pengendara Ojek Online Serta Tinjauannya Dalam Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text 1. COVER.pdf Download (44kB)
	Text 4. LEMBAR PENGESAHAN.pdf Download (2MB)
	Text 9. ABSTRAK.pdf Download (45kB)
	Text BAB 1.pdf Download (105kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (101kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (103kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (254kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (33kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (83kB)

Abstract

Kepribadian HEXACO adalah perkembangan dari faktir alat ukur sebelumnya yaitu faktor kepribadian Big Five. Terdapat dimensi baru yang terdapat pada factor kepribadian HEXACO namun tidak terdapat pada faktor Big Five yaitu dimensi honesty-humility. Keberadaan ojek online di Indonesia selama ini dinilai memiliki nilai tambah seperti mempermudah warga dalam penjemputan, menghemat ongkos karena tarifnya flat (tetap) dalam jarak kilometer tertentu, dan juga dapat menjadi lapangan kerja baru bagi individu yang belum mempunyai penghasilan sendiri. Namun keberadaan ojek online juga tidak luput dari bahaya kecelakaan di jalan raya. Penelitian telah dilakukan bahwa ada hubungan pada beberapa dimensi faktor kepribadian HEXACO terhadap perilaku mengemudi berisiko. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kepribadian HEXACO dengan perilaku mengemudi beresiko. Penelitian ini menggunakan alat ukur HEXACO-60 PI-R dan Risky Driving Quetionnaire (RDQ). Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 139 pengendara ojek online di wilayah Jakarta dengan teknik sampling accidental sampling. Berdasarkan pemaparan hasil dari penelitian, melalui uji korelasi ditemukan bahwa terdapat peran antara kepribadian HEXACO terhadap perilaku mengemudi berisiko pada pengendara ojek online sebesar -0,371, 0,180, -0,233, -0,233 pada dimensi honesty-humility, agreeableness, conscientiousness, dan openness to experience. Oleh karena itu, diperlukan pengembangan pada pengendara ojek online terkait kepribadian HEXACO guna meminimalisir perilaku mengemudi berisiko. Penelitian ini jika berdasarkan tinjauan Islam, mengatakan bahwa faktor kepribadian HEXACO memiliki hubungan dengan Perilaku Mengemudi Berisiko.

Actions (login required)

View Item