Search for collections on Universitas YARSI Repository

Peran Sense of Coherence terhadap Resiliensi pada Remaja yang Mengalami Perceraian Orang Tua serta Tinjauannya dalam Islam

Febriani, Nidya (2019) Peran Sense of Coherence terhadap Resiliensi pada Remaja yang Mengalami Perceraian Orang Tua serta Tinjauannya dalam Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img] Text
1. COVER.pdf

Download (181kB)
[img] Text
4. Lembar Pengesahan.pdf

Download (251kB)
[img] Text
9. Abstrak.pdf

Download (386kB)
[img] Text
17. Daftar Pustaka.pdf

Download (439kB)
[img] Text
11. BAB I PDF.pdf

Download (389kB)
[img] Text
12. BAB II PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB)
[img] Text
13. BAB III PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (410kB)
[img] Text
14. BAB IV PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)
[img] Text
15. BAB V PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (703kB)
[img] Text
16. BAB VI PDF.pdf
Restricted to Registered users only

Download (182kB)

Abstract

Perceraian tidak hanya berdampak pada suami dan istri saja, jika pasangan tersebut telah memiliki anak maka perceraian juga akan membawa dampak negatif terhadap anak, terutama bagi anak yang berusia remaja. Sense of coherence dan resiliensi diperlukan agar remaja dengan orang tua bercerai mampu melewati masa sulit berupa perceraian orang tua mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran sense of coherence terhadap resiliensi pada remaja yang mengalami perceraian orang tua. Dengan menggunakan teknik accidental sampling, didapatkan 109 sampel berupa remaja berusia 12-21 tahun yang memiliki orang tua bercerai. Alat ukur yang digunakan adalah SOC-13 yang dikembangkan oleh Antonovsky (1993) (α = 0.662) untuk mengukur sense of coherence dan CD-RISC yang disusun oleh Connor dan Davidson (2003) (α = 0.896) untuk mengukur resiliensi. Hasil uji regresi menunjukkan bahwa sense of coherence berperan signifikan terhadap resiliensi (p<0.05; R = 0.125). Temuan penelitian ini berimplikasi pada pentingnya orang tua, praktisi, maupun akademisi untuk berkontribusi dalam mengembangkan kemampuan sense of coherence agar remaja yang memiliki orang tua bercerai dapat menjadi individu yang resilien. Islam memandang sense of coherence sebagai takdir yang terjadi dalam setiap fenomena kehidupan manusia, dimana manusia harus menyikapi takdir tersebut dengan sabar dan syukur sebagai upaya memperkuat resiliensi individu.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-315-PSI
Uncontrolled Keywords: Perceraian; Remaja; Resiliensi; Sense of coherence.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
H Social Sciences > HQ The family. Marriage. Woman
L Education > L Education (General)
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:31
Last Modified: 10 Mar 2022 04:02
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/6294

Actions (login required)

View Item View Item