Zainal Arifin, Khotim (2012) Pemanfaatan jurnal elektronik ebsco oleh civitas akademika institut pertanian Bogor (IPB) dan tinjauannya menurut Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text Cover skripsi.docx Download (31kB)
	Text HALAMAN PERNYATAAN.docx Download (39kB)
	Text DAFTAR PUSTAKA.docx Download (31kB)
	Text BAB 1 2 3 4 5.docx Restricted to Registered users only Download (276kB)

Abstract

Jurnal elektronik EBSCO merupakan salah satu jasa yang disediakan di Perpustakaan Pusat IPB dengan harga langganan 275 juta rupiah. Namun demikian, pemanfaatan EBSCO belum mencapai target yang diharapkan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor apasaja yang menyebabkan pemanfaatan jurnal elektronik EBSCO belum memenuhi target minimal 75 % dari pengguna potensial, dan upaya apa yang sebaiknya dilakukan oleh Perpustakaan Pusat IPB untuk meningkatkan pemanfaatan jurnal elektronik EBSCO, serta bagaimana tinjauan Islam tentang pemanfaatan jurnal elektronik EBSCO oleh civitas akademika IPB. Metode penelitian yang dipakai adalah kuantitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan penyebaran 100 kuesioner terhadap civitas akademika yang mewakili 9 fakultas. Faktor-faktor yang menyebabkan belum maksimalnya pemanfaatan jurnal elektronik EBSCO oleh civitas akademika IPB adalah belum maksimalnya promosi yang dilakukan oleh perpustakaan pusat IPB, koneksi internet yang tidak mendukung pada saat penelusuran jurnal elektronik (loading lambat), dan subjek artikel yang terdapat dalam jurnal tersebut kurang/tidakcocok dengan bidang yang mereka ambil. Tinjauan Islam terhadap pemanfaatan jurnal elektronik EBSCO adalah pemanfaatan yang optimal dapat dilakukan dengan melakukan promosi dan sosialisasi serta kerjasama dan tolong-menolong antara pustakawan dengan pengguna perpustakaan dalam mencari informasi yang terdapat dalam jurnal tersebut. Dengan demikian, pengguna tidak mengalami kesulitan ketika ingin mencari informasi yang dibutuhkan. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surat Al-Maidah (5): 2) “...Dan tolong-menolonglahkamudalam (mengerjakan) kebajikan. Umat Islam harus menyebarkan ilmu pengetahuan dan memanfaatkan sebesar-besarnya ilmu pengetahuan tersebut untuk kemaslahatan umat dan seluruh alam. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an dalam Surat al-Anbiyaa’ (21): 107 “dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. Oleh karena itu umat Islam harus mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi..(Qs. Al-Anbiyaa’ (21) :107)

Actions (login required)

View Item