Search for collections on Universitas YARSI Repository

Pengujian Fraksi Etil Asetat Curcuma Longa L. Sebagai Hepatoprotektor Pada Cell Line HEPG2 Ditinjau Dari Ilmu Kedokteran Dan Islam

VEGA, FIRDAUSINA ARDIAN (2018) Pengujian Fraksi Etil Asetat Curcuma Longa L. Sebagai Hepatoprotektor Pada Cell Line HEPG2 Ditinjau Dari Ilmu Kedokteran Dan Islam. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img] Text
01 COVER.pdf

Download (118kB)
[img] Text
02 LEMBAR PERSETUJUAN.pdf

Download (653kB)
[img] Text
05 ABSTRAK DAN KATA KUNCI.pdf

Download (115kB)
[img] Text
14 DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (150kB)
[img] Text
08 BAB I.pdf

Download (117kB)
[img] Text
09 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)
[img] Text
10 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (215kB)
[img] Text
11 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (501kB)
[img] Text
12 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[img] Text
13 BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (134kB)
[img] Text
03 SURAT PERNYATAAN.pdf

Download (566kB)

Abstract

Latar Belakang: Penyakit hati menempati urutan kedelapan penyebab kematian dengan proporsi kematian 5,1%. Pengobatan alternatif maupun komplementer menggunakan tanaman kunyit perlu dibuktikan secara in vitro, in vivo dan klinis. Pada penelitian ini dilakukan uji in vitro efek hepatoprotektor fraksi etil asetat Curcuma longa L. menggunakan cell line HepG2. Penggunaan Curcuma longa L. sebagai obat dalam ajaran Islam sangat terkait dengan kehalalan penggunaannya. Dalam ajaran Islam apabila sakit, hendaklah berobat. Sebagaimana sabda Rasulullah SAW. "Setiap penyakit ada obatnya. Jika obat yang tepat diberikan, dengan izin Allah, penyakit itu akan sembuh.” (HR Ahmad dan Hakim) Metode: Dilakukan penelitian terhadap cell line HepG2 yang sudah di induksi dengan hepatotoksin CCl4 dan ditambah fraksi etil asetat Curcuma longa L. dengan dosis 7.8, 16, 31, 62.5, 125 dan 250 ppm, viabilitas sel di ukur dengan membandingkan kontrol untuk mengetahui toksisitas lalu di ukur dengan menggunakan microplate reader. Hasil: Fraksi etil asetat Curcuma longa L. memiliki efek hepatoprotektor terhadap cell line HepG2. Dosis optimal fraksi etil asctat Curcuma longa L. untuk melindungi cell line HepG2 adalah 250 ppm. Spektrofotometer FTIR fraksi etil asetat Curcuma longa L. memiliki kemiripan dengan hasil spektrofotometer FTIR kurkumin.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-6374-FK
Uncontrolled Keywords: HEPG2, Curcuma longa L., Hepatoprotektor
Subjects: L Education > L Education (General)
R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:27
Last Modified: 03 Feb 2022 07:51
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4786

Actions (login required)

View Item View Item