Search for collections on Universitas YARSI Repository

EFEKTIVITAS DIET KETOGENIK PADA PASIEN EPILEPSI DIBANDING TERAPI ORAL DITINJAU DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM

PUTRA, AZANDO RIZKI (2018) EFEKTIVITAS DIET KETOGENIK PADA PASIEN EPILEPSI DIBANDING TERAPI ORAL DITINJAU DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

Full text not available from this repository.

Abstract

Epilepsi merupakan kelainan otak yang ditandai dengan predisposisi kronik untuk mengalami kejang epileptik dengan berbagai konsekuensi neurobiologis, kognitif, psikologis, dan sosial yang menyertainya. Terapi utama epilepsi berupa pemberian obat antiepilepsi seperti karbamazepin, asam valproate dan fenytoin. Terapi lain berupa tindakan operasi maupun diet ketogenik. Diet ketogenik merupakan diet tinggi lemak dan rendah karbohidrat. Untuk memperoleh hasil yang maksimal perlu mempertimbangkan efektivitas, keamanan dan efisiensi biaya obat-obatan tersebut terhadap pengobatan epilepsi secara evidence based medicine. Tujuan penulisan skripsi ini adalah membahas mengenai efektivitas diet ketogenik dibanding terapi oral pada epilepsi ditinjau dari sudut pandang kedokteran dan Islam. Analisa literatur kedokteran menunjukkan bahwa efektivitas diet ketogenik lebih besar dan efek samping lebih sedikit dari terapi oral, sehingga obat ini dapat dijadikan lini pertama bagi penderita dengan penyakit komorbid. Sebaliknya, terapi oral juga efektif bagi epilepsi dan lebih mudah di dapat sehingga lebih banyak digunakan. Namun efek samping yang ditimbulkannya bisa cukup berbahaya, sehingga penggunaannya hanya diperbolehkan bagi penderita yang tidak memiliki riwayat penyakit komorbid. Menurut pandangan Islam, efektivitas diet ketogenik disbanding terapi oral pada epilepsi didasarkan atas manfaat dan efek samping yang ditimbulkan. Pemilihan terbaik didasarkan atas prinsip menarik lebih banyak maslahah dan menolak mafsadah, sehingga diet ketogenic lebih dianjurkan dibandingkan terapi oral, untuk mencapai tujuan syariat Islam (maqashid asy-Syariah) yang meliputi pemeliharaan nyawa, akal, harta dan agama. Kedokteran dan Islam sependapat mengenai perbandingan efektivitas diet ketogenic dengan terapi oral pada epilepsi didasarkan atas efek manfaat dan risiko efek samping yang ditimbulkannya. Pemilihan terbaik didasarkan atas prinsip menarik lebih banyak maslahah dan menolak mafsadah, sehingga diet ketogenik lebih dianjurkan dari terapi oral dalam terapi epilepsi untuk memelihara tujuan syariat Islam (maqashid asy-Syariah).Dianjurkan kepada pasien untuk tidak menunda berobat ke dokter dan bekerja sama dengan dokter dalam memberikan informasi dirinya tentang riwayat penyakit kardiovaskular, metabolisme atau ginjal; kepada dokter untuk terampil melakukan skrining pada epilepsi yang mempunyai riwayat penyakit komorbid sehingga dokter dapat meresepkan obat yang tepat dengan harga yang sesuai; kepada ulama untuk bekerja sama dengan dokter dalam memperluas penyuluhan mengenai pola hidup sehat dan afiat serta keutamaan berobat dalam Islam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Faculty of Engineering, Science and Mathematics > School of Chemistry
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:27
Last Modified: 09 Feb 2021 02:27
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4743

Actions (login required)

View Item View Item