Faramita, Sila Inggit (2018) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SERUM KAFEIN DAN METABOLISMENYA DIBANDINGKAN DENGAN URIC ACID SEBAGAI BIOMARKER PADA PARKINSON DISEASE STADIUM DINI DITINJAU DARI SUDUT PANDANG KEDOKTERAN DAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER-sila inggit.pdf Download (230kB) | Preview |
|
|
Text
PERNYATAAN PERSETUJUAN-sila inggit.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK-sila inggit.pdf Download (664kB) | Preview |
Abstract
Penyakit Parkinson adalah salah satu penyakit neurodegeneratif yang bersifat progresif, Penyakit ini merupakan penyakit neurodegeneratif tersering kedua setelah demensia Alzheimer. Kafein merupakan senyawa zat psikoaktif yang terdapat pada banyak sumber seperti kopi, teh, soda, dan cokelat. Konsumsi kopi sebagai salah satu sumber kafein di Indonesia meningkat pesat dalam 10 tahun terakhir akibat pengaruh gaya hidup dan peningkatan jumlah kedai kopi. Uric acid adalah bahan normal dalam tubuh dan merupakan hasil akhir dari metabolism purin yang merupakan bahan penting dalam tubuh sebagai komponen dari asam nukleat dan penghasil energi dalam inti sel. Pola makan dan komposisi bahan makanan mempengaruhi kadar asam urat dalam darah. Tujuan umum dari pembuatan skripsi ini adalah untuk menjelaskan efektivitas penggunaan serum kafein dan metabolismenya dibandingkan uric acid sebagai biomarker pada Parkinson Disease stadium dini ditinjau dari ilmu kedokteran dan Islam. Tujuan khusus adalah menjelaskan peranan kafein dan uric acid dalam mengurangi perburukan penyakit Parkinson dan fungsinya dalam mengurangi gejala Parkinson. Kafein dan uric acid juga mempunyai peranan dalam proses interaksi antara pengurangan dopamine dan reseptor adenosine yang melatarbelakangi pathogenesis penyakit Parkinson. Menurut Kedokteran, kafein dan uric acid memiliki potensi sebagai terapi pada penyakit Parkinson karena memiliki efek sebagai neuroprotektor dan mengurangi proses neurodegenerative yang banyak terjadi pada pasien Parkinson. Menurut Islam, penggunaan kafein dan uric acid sebagai biomarker pada Parkinson adalah diperbolehkan karena sumber kafein dan uric acid yang berasal dari makanan dan minuman yang tidak berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah cukup. Kafein dan uric acid tidak termasuk dalam zat atau substansi yang diharamkan dan berbahaya oleh Al-Qur'an sehingga dinyatakan halal. Islam memperbolehkan penggunaan kafein dan uric acid sebagai biomarker walaupun anjuran hal tersebut tidak disebutkan secara khusus dalam Al-Qur'an maupun Al-Hadits. Bagi pasien Parkinson diharapkan dapat memanfaatkan kafein dan uric acid sebagai terapi dalam mengurangi gejala Parkinson dan mengurangi perburukan penyakit. Bagi dokter muslim diharapkan dapat memberikan informasi mengenai manfaat penggunaan kafein dan uric acid terhadap penyakit Parkinson sebagai biomarker dan juga pengobatan. Bagi masyarakat untuk lebih menggalakkan program peningkatan gizi dan menghimpun informasi sebanyak-banyaknya mengenai kafein dan uric acid.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-6299-FK |
Uncontrolled Keywords: | Kafein, uric acid, biomarker, Parkinson Disease, prognosis. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:27 |
Last Modified: | 28 Feb 2023 06:42 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4741 |
Actions (login required)
View Item |