Fahira, Yasmin (2019) FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DMF-T PADA MASYARAKAT YANG MEMILIKI KEBIASAAN MENYIRIH DI KOTA TERNATE MALUKU UTARA. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
Lembar Pernyataan-Yasmin.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (157kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (391kB) | Preview |
|
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (975kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
||
Text
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Menyirih atau menginang merupakan kultur sosial yang sampai sekarang masih berkembang di Indonesia. Menyirih dapat dihubungkan sebagai faktor yang mempengaruhi kesehatan dan kebersihan rongga mulut. Faktor sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi diketahui merupakan faktor utama yang mempengaruhi kesehatan gigi dan mulut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan DMF-T dan faktor-faktor yang mempengaruhi DMF-T pada masyarakat yang memiliki kebiasaan menyirih di kota Ternate serta untuk mengetahui bagaimana pandangan Islam tentang kebiasaan menyirih tersebut. 69 responden diteliti dengan dilakukan wawancara dan pemeriksaan rongga mulut. Perilaku responden dinilai dari kuesioner yang dijawab oleh responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 90% responden dengan kebiasaan menyirih adalah wanita lansia dengan sosiodemografi yang hampir serupa. Tingkat pengetahuan dan sikap responden tergolong rendah. Sebagai kesimpulan, dari hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan bermakna antara DMF-T dengan OHIS masyarakat yang memiliki kebiasaan menyirih (nilai P < 0.05). Menurut tinjauan Islam dapat disimpulkan bahwa agama Islam sangat menekankan agar manusia menjaga kesehatannya, dan menjaga setiap penyebab yang dapat menjadikannya menderita penyakit walaupun menyirih memiliki efek yang baik terhdap DMF-T namun di sisi lain menyirih banyak menimbulkan dampak negatif juga bagi kesehatan gigi dan mulut, maka dari itu kebiasaan menyirih sebaiknya dihentikan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-140-KG |
Uncontrolled Keywords: | menyirih, menginang, DMF-T, OHIS, saliva, sosiodemografi |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:27 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 14:40 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4730 |
Actions (login required)
View Item |