Khansa, Zodya Nibras (2019) UJI TOKSISITAS CUKA APEL (APPLE CIDER VINEGAR) TERHADAP SEL FIBROBLAS SEBAGAI BAHAN IRIGASI ALTERNATIF SALURAN AKAR. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (60kB) |
||
Text
03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (680kB) |
||
|
Text
02. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (371kB) | Preview |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (72kB) |
||
Text
06. BAB 1.pdf Download (122kB) |
||
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB) |
||
Text
07. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (788kB) |
||
Text
08. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (228kB) |
||
Text
09. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) |
||
Text
10. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
||
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB) |
Abstract
Bahan irigasi yang biasa digunakan untuk perawatan saluran akar adalah sodium hipoklorit, karena mempunyai sifat melarutkan serta mempunyai sifat antimikroba. Namun, bersama dengan kelebihannya ia memiliki kerugian besar terutama karena toksisitasnya, risiko emfisema, dan bau yang tidak menyenangkan. Oleh karena itu, banyak penelitian telah dilakukan untuk menemukan alternatif organik yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas cuka apel terhadap sel fibroblas sebgai bahan irigasi alternatif saluran akar. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif analitik. Sampel yang dipakai pada penelitian ini adalah sel fibroblas manusia. Sel fibroblas tersebut akan diperbanyak kemudian diberi perlakuan menggunakan cuka apel dengan paparan waktu 10 menit, 20 menit, dan 30 menit serta dengan konsentrasi 2,5%; 5%; dan 10%. Pada sel fibroblas yang diberikan perlakuan dengan menggunakan cuka apel pada paparan waktu 10 menit jumlah selnya yang masih hidup terbanyak didapatkan dari kelompok 2,5% dengan uji T-test yaitu 0,46. Pada paparan waktu 20 menit jumlah selnya yang masih hidup terbanyak didapatkan dari kelompok 2,5% dengan uji Ttest yaitu 0,01. Pada paparan waktu 30 menit jumlah selnya yang masih hidup terbanyak didapatkan dari kelompok 5% dengan uji T-test yaitu 0,03. Penggunaan cuka apel yang aman terdapat pada konsentrasi 2,5% dan 5% pada paparan waktu 10 menit. Menurut agama Islam uji toksisitas cuka apel (apple cider vinegar) terhadap sel fibroblas sebagai bahan irigasi alternatif saluran akar diperbolehkan dengan syarat bahan yang digunakan tersebut tidak toksik dan tidak berlebihan.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-130-KG |
Uncontrolled Keywords: | Bahan irigasi saluran akar, sodium hipoklorit, cuka apel, fibroblas |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RX Homeopathy |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:27 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 11:46 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4720 |
Actions (login required)
View Item |