Hairunissa, Hairunissa (2019) EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI BUAH ALPUKAT TERHADAP REMINERALISASI GIGI PASCA BLEACHING. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (193kB) |
||
Text
03. HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (88kB) |
||
|
Text
02. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (86kB) | Preview |
|
Text
05. ABSTRAK.pdf Download (283kB) |
||
Text
07. BAB 1.pdf Download (376kB) |
||
Text
12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (322kB) |
||
Text
08. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
09. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (438kB) |
||
Text
10. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) |
||
Text
11. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
||
Text
13. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Bleaching merupakan suatu prosedur pemutihan gigi secara kimiawi. Pasca pemutihan gigi pasien dapat mengalami sensitivitas gigi. Untuk menurunkan kepekaan gigi sensitif dapat dilakukan perawatan remineralisasi gigi. Proantosianidin dapat membantu remineralisasi gigi, salah satu buah yang mengandung proantosianidin adalah buah alpukat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas ekstrak biji buah alpukat terhadap remineralisasi gigi pasca bleaching. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pre-post test with control group design. Sampel yang digunakan adalah gigi premolar manusia sebanyak 27. Sebelum dilakukan perlakuan, gigi di bleaching dengan hidrogen peroksida 37%. Sampel dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan yaitu,ekstrak biji buah alpukat, CPP-ACP, dan saliva buatan. Selama perlakuan setiap kelompok direndam dalam saliva buatan pada suhu 37oC selama 3 jam 30 menit. Pengujian nilai kekerasan email gigi menggunakan Vickers MicroHardness Tester. Hasil uji Paired T-Test penelitian ini penelitian ini menunjukan bahwa tidak ada perbedaan yang bermakna antara sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok ekstrak biji buah alpukat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak biji buah alpukat tidak terbukti efektif terhadap remineralisasi gigi pasca bleaching. Dalam pandangan Islam, ditinjau dari substansi atau zat yang terkandung dalam ekstrak biji buah alpukat tidak terdapat zat yang diharamkan. Oleh karena itu, Islam membolehkan penggunaan ekstrak biji buah alpukat untuk upaya pengobatan dan pencegahan pada kesehatan gigi dan mulut.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-128-KG |
Uncontrolled Keywords: | Ekstrak biji buah alpukat; remineralisasi; bleaching; CPP-ACP; proantosianidin |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RK Dentistry R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine R Medicine > RX Homeopathy |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:27 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 11:12 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4718 |
Actions (login required)
View Item |