Farida, Selvia (2019) PEMERIKSAAN GANGGUAN SENDI TEMPOROMANDIBULAR BERDASARKAN DC/TMD PADA MAHASISWA AKADEMIK FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS YARSI. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01.COVER.pdf Download (161kB) |
||
Text
03.HALAMAN PENGESAHAN.pdf Download (240kB) |
||
|
Text
02. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (336kB) |
||
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (383kB) |
||
Text
06. BAB 1.pdf Download (373kB) |
||
Text
07. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
08. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
||
Text
09. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) |
||
Text
10. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
||
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Latar belakang: Gangguan sendi temporomandibular atau Temporomandibular Disorder (TMD) yang ditandai dengan nyeri kraniofasial yang meliputi sendi, otot pengunyahan, atau otot yang mensyarafi kepala dan leher. Penyebab terbanyak bisa karena kehilangan gigi, dan kebiasaan buruk. Angka kejadian tertinggi pada pasien TMD yaitu mulai dari usia 20 hingga 40 tahun. Protokol DC/TMD yang baru merupakan protokol pemeriksaan TMD yang sangat direkomendasikan untuk digunakan sebagai protokol klinis dan penelitian. Tujuan: Mengetahui hubungan kehilangan gigi dengan TMD berdasarkan DC/TMD dan tinjauannya menurut Islam. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan desain crossectional. Sampel terdiri dari 209 mahasiswa akademik FKG YARSI yang diambil dengan cara total sampling. Penilaian TMD menggunakan protokol DC/TMD. Hasil: Hasil uji kenall’s-tau menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara kehilangan gigi dengan TMD, yaitu p-value= 0,024 (<0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara kehilangan gigi dengan temporomandibular disorder menurut DC/TMD. Gambaran terbanyak diagnosis temporomandibular disorder pada mahasiswa akademik Fakultas Kedokteran Gigi Universitas YARSI selain mahasiswa yang memiliki dignosis (none) yaitu disc displacement with reduction. Menjaga keseimbangan oklusi merupakan salah satu upaya dalam menjaga keseimbangan hidup dalam Islam, agar tidak terjadi TMD.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-126-KG |
Uncontrolled Keywords: | DC/TMD; Kehilangan Gigi; Temporomandibular Disorder; TMD. |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:27 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 10:56 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4716 |
Actions (login required)
View Item |