Arafah, Syifa Nur (2019) FAKTOR SOSIODEMOGRAFI, PENGETAHUAN, SIKAP DAN TINDAKAN MENYIRIH DENGAN MANISFESTASI LESI PRAKANKER DAN KANKER RONGGA MULUT PADA MASYARAKAT DENGAN KEBIASAAN MENYIRIH DI KOTA TERNATE SERTA PANDANGANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
Text
01. COVER.pdf Download (159kB) |
||
Image
03. HALAMAN PENGESAHAN.JPG Download (346kB) |
||
|
Image
02. HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS.JPG Download (536kB) | Preview |
|
Text
04. ABSTRAK.pdf Download (259kB) |
||
Text
06. BAB 1.pdf Download (120kB) |
||
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (302kB) |
||
Text
07. BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
08. BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (520kB) |
||
Text
09. BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB) |
||
Text
10. BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (156kB) |
||
Text
12. LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Kanker rongga mulut merupakan salah satu kanker yang dapat terjadi di tubuh manusia. Menyirih telah dihubungkan dengan terjadinya kelainan mukosa mulut berpotensi maligna. Faktor sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi diketahui merupakan faktor yang mempengaruhi kesehatan rongga mulut. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan faktor sosiodemografi, pengetahuan, sikap dan tindakan menyirih dengan manisfestasi lesi prekanker dan kanker rongga mulut serta pandangannya menurut Islam. Sebanyak 70 responden diteliti pada penelitian ini. Tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan menyirih diperoleh melalui wawancara, kemudian responden dilakukan pemeriksaan rongga mulut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan dan sikap responden tergolong rendah. Sebagian besar reponden memiliki kebiasaan menyirih >10 tahun. Sebanyak 28 responden memiliki lesi prekanker yang terdiri dari betel chewer’s mucosa, oral submukus fibrosis, leukoplakia, eritroplakia, eritroleukoplakia, lichen planus, dan lesi lichenoid. Satu diantaranya dicurigai kanker rongga mulut. Ditemukannya lesi prekanker dan kanker rongga mulut menunjukkan menyirih memiliki mudarat bagi kesehatan rongga mulut sehingga lebih baik kebiasaan ini ditinggalkan sebagaimana sabda Rasulallah SAW untuk meninggalkan sesuatu yang tidak bermanfaat. Sebagai kesimpulan, hasil uji statistik menunjukkan terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dan durasi memiliki kebiasaan menyirih dengan manisfestasi lesi prekanker dan kanker rongga mulut dengan nilai p masing-masing 0,009 dan 0,004.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-123-KG |
Uncontrolled Keywords: | Menyirih, Lesi prakanker, Kanker rongga mulut |
Subjects: | L Education > L Education (General) R Medicine > RC Internal medicine > RC0254 Neoplasms. Tumors. Oncology (including Cancer) R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:27 |
Last Modified: | 29 Jul 2024 10:34 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4713 |
Actions (login required)
View Item |