Oktalina, Sona (2018) PERBEDAAN PH SALIVA SETELAH MENGONSUMSI SUSU CAIR PLAIN, SUSU CAIR RASA, DAN SUSU KENTAL MANIS PADA ANAK SD LPI AT-TAUFIQ CEMPAKA PUTIH JAKATA PUSAT DAN TINJAUAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER 1112014042.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1112014042.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS 1112014042.pdf Download (187kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.PDF Download (249kB) |
||
Text
BAB 1.pdf Download (239kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (113kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (242kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (490kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
||
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (116kB) |
||
Text
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (487kB) |
||
Text
BAB 8--1112014042.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
||
Text
LAMPIRAN.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
Abstract
Karies merupakan salah satu masalah utama dalam kesehatan mulut. Penyebab karies salah satunya yaitu pH saliva yang dapat dipengaruhi oleh diet. Susu merupakan minuman yang banyak dikonsumsi karena mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pH saliva setelah mengonsumsi susu cair palain, susu cair rasa, dan susu kental manis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pre-post study. Jumlah subyek sebanyak 45 anak yang dibagi menjadi tiga kelompok (susu cair plain, rasa, dan kental manis). Setiap kelompok terdiri dari 15 anak yang masing-masing mengonsumsi 150ml susu. pH saliva diukur sebanyak lima kali (sebelum, 5’, 10’, 15’ dan 40’) setelah mengonsumsi susu. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada menit ke 5, 10, dan 15 pada ketiga kelompok. Mengonsumsi susu cair plain, susu cair rasa, dan susu kental manis dapat menurunkan pH saliva, meskipun penurunan tidak mencapai pH kritis (5,5). Allah SWT telah menciptakan manusia dengan pH saliva tertentu namun dapat berubah yang salah satunya dikarenakan konsumsi makanan dan minuman. Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengonsumsi susu sapi yang dapat berfungsi sebagai obat, termasuk mengonsumsi susu cair plain, susu cair rasa, dan susu kental manis. Islam menganjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan tidak berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan tubuh. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf (7) ayat 31 “Makan dan minumlah kalian, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”. Kata kunci: Karies merupakan salah satu masalah utama dalam kesehatan mulut. Penyebab karies salah satunya yaitu pH saliva yang dapat dipengaruhi oleh diet. Susu merupakan minuman yang banyak dikonsumsi karena mengandung nutrisi yang baik untuk tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pH saliva setelah mengonsumsi susu cair palain, susu cair rasa, dan susu kental manis. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain pre-post study. Jumlah subyek sebanyak 45 anak yang dibagi menjadi tiga kelompok (susu cair plain, rasa, dan kental manis). Setiap kelompok terdiri dari 15 anak yang masing-masing mengonsumsi 150ml susu. pH saliva diukur sebanyak lima kali (sebelum, 5’, 10’, 15’ dan 40’) setelah mengonsumsi susu. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang signifikan (p<0,05) pada menit ke 5, 10, dan 15 pada ketiga kelompok. Mengonsumsi susu cair plain, susu cair rasa, dan susu kental manis dapat menurunkan pH saliva, meskipun penurunan tidak mencapai pH kritis (5,5). Allah SWT telah menciptakan manusia dengan pH saliva tertentu namun dapat berubah yang salah satunya dikarenakan konsumsi makanan dan minuman. Rasulullah SAW menganjurkan untuk mengonsumsi susu sapi yang dapat berfungsi sebagai obat, termasuk mengonsumsi susu cair plain, susu cair rasa, dan susu kental manis. Islam menganjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman dengan tidak berlebihan karena tidak baik untuk kesehatan tubuh. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-A’raf (7) ayat 31 “Makan dan minumlah kalian, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan”.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-88-KG |
Uncontrolled Keywords: | pH saliva, susu cair, susu kental manis |
Subjects: | R Medicine > RJ Pediatrics R Medicine > RJ Pediatrics > RJ101 Child Health. Child health services R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 11 Dec 2023 08:48 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4677 |
Actions (login required)
View Item |