Isnardwita, Adhaninda (0230) PERBEDAAN TINGKAT PREVALENSI KARIES PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DENGAN POLA PEMBERIAN ASI DAN SUSU FORMULA DI POSYANDU KELURAHAN CAKUNG TIMUR DITINJAU DARI KEDOKTERAN GIGI DAN PANDANGAN ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

	Text HALAMAN JUDUL SAMPUL.pdf Download (161kB)
Preview	Text HALAMAN PENGESAHAN 1112014002.pdf Download (993kB) | Preview
Preview	Text HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS 1112014002.pdf Download (993kB) | Preview
	Text abstrak.pdf Download (54kB)
Preview	Text BAB 1.pdf Download (274kB) | Preview
	Text DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (279kB)
	Text BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (500kB)
	Text BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (424kB)
	Text BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB)
	Text BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (267kB)
	Text BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (577kB)
	Text BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)

Abstract

Latar belakang: Early Childhood Caries (ECC) adalah penyakit kronis dan kondisi yang paling umum di masa kanak-kanak serta melibatkan adanya satu atau lebih gigi yang rusak (ada atau tidaknya lesi kavitas), hilang karena karies atau gigi yang ditambal karena karies pada anak-anak di bawah umur 72 bulan. Faktor risiko karies gigi berkaitan dengan kandungan karbohidrat yang ada pada air susu ibu (ASI) atau susu formula dengan berbagai faktor yang menentukan durasi kontak dengan gigi yang sudah erupsi seperti frekuensi menyusui, dan kebiasaan menyusui balita sebagai pengantar tidur yang mengakibatkan ASI atau susu formula menggenang di sekitar permukaan gigi. Tujuan: Mengetahui perbedaan ECC antara anak yang mengonsumsi ASI dan yang mengonsumsi susu formula, ECC antara anak yang mengonsumsi ASI dan kombinasi ASI dan susu formula, serta ECC antara anak yang mengonsumsi susu formula dan kombinasi ASI dan susu formula pada anak usia 6-24 bulan. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif analitik dengan desain cross sectional. Data diambil menggunakan kuesioner dan pemeriksaan gigi anak. Hasil: Terdapat perbedaan yang bermakna pada ECC anak yang mengonsumsi ASI dengan yang mengonsumsi susu formula (p<0,05). Kesimpulan: Terdapat perbedaan ECC antara anak yang mengonsumsi ASI, mengonsumsi ASI dan susu formula serta anak yang mengonsumsi susu formula. Menambal gigi tidak termasuk merubah ciptaan Allah SWT karena merupakan bagian dari tindakan preventif dan diperbolehkan dalam ajaran Islam.

Actions (login required)

View Item