Search for collections on Universitas YARSI Repository

UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA PUTIH (PUNICA GRANATUM L) TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS SANGUINIS DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM

Diniasti, Muthiah (2018) UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BUAH DELIMA PUTIH (PUNICA GRANATUM L) TERHADAP BAKTERI STREPTOCOCCUS SANGUINIS DAN TINJAUANNYA MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.

[img]
Preview
Text
COVER (1112014029).pdf

Download (22kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PENGESAHAN (1112014029).pdf

Download (415kB) | Preview
[img]
Preview
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS (1112014029).pdf

Download (306kB) | Preview
[img] Text
ABSTRAK.pdf

Download (413kB)
[img] Text
BAB 1.pdf

Download (215kB)
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA (1112014029).pdf

Download (147kB) | Preview
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (811kB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (26kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (622kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (445kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB)
[img] Text
BAB 7.pdf
Restricted to Registered users only

Download (672kB)
[img] Text
BAB 8.pdf
Restricted to Registered users only

Download (306kB)

Abstract

Latar Belakang: Salah satu bakteri yang berperan dalam terjadinya karies adalah Streptococcus sanguinis. Bakteri ini berperan sebagai penjangkar untuk perlekatan mikroorganisme oral lain dalam pembentukan plak di permukaan gigi dan juga berperan dalam perkembangan karies. Ekstrak kulit buah delima putih memiliki beberapa senyawa fitokimia, salah satunya adalah kandungan flavonoid dan tanin yang mempunyai daya antibakteri. Tujuan penelitian: Mengetahui daya antibakteri ekstrak kulit buah delima putih terhadap bakteri Streptococcus sanguinis. Metode: Menggunakan metode difusi cakram (Kirby-Bauer) dengan 7 kelompok perlakuan (n = 4). Streptococcus sanguinis diinokulasi dalam media agar pada petri dish, setelah itu cakram diteteskan sebanyak 50 ?l dari masing-masing konsentrasi ekstrak kulit buah delima putih 100%, 50%, 25%, 12,5%, 6,25%, aquadest steril (kontrol negatif) dan chlorhexidine 0,2% (kontrol positif). Petri dish ditempatkan dalam inkubator pada suhu 37oC selama 24 jam. Daya antibakteri masing-masing konsentrasi dilihat dengan adanya zona hambat. Analisis yang digunakan adalah Kruskall-Wallis yang dilanjutkan uji Mann-whitney. Hasil: Terdapat zona hambat pada semua konsentrasi perlakuan, kecuali konsentrasi 12,5%, dan 6,25%. Didapatkan nilai p = 0,000 yaitu terdapat perbedaan bermakna pada konsentrasi ekstrak kulit buah delima putih terhadap pertumbuhan bakteri Streptococcus sanguinis. Kesimpulan: Ekstrak kulit buah delima putih memiliki daya antibakteri pada konsentrasi 25%, 50%, dan 100%. Semakin tinggi konsentrasi, semakin besar zona hambat yang terbentuk di sekitar cakram. Islam sangat mengedepankan pola hidup sehat, seperti anjuran tentang menjaga kesehatan dan kebersihan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Additional Information: S-77-KG
Uncontrolled Keywords: Antibakteri, Ekstrak kulit buah delima putih, Punica granatum L, Streptococcus sanguinis
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
R Medicine > RK Dentistry
R Medicine > RX Homeopathy
Depositing User: Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id
Date Deposited: 09 Feb 2021 02:26
Last Modified: 11 Dec 2023 02:46
URI: http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4666

Actions (login required)

View Item View Item