Octaviani, Mega (2018) GAMBARAN STATUS KETAKUTAN DAN KECEMASAN TERHADAP PERAWATAN GIGI (DENTAL FEAR AND ANXIETY) DITINJAU DALAM PERSPEKTIF ISLAM DI WILAYAH KEPULAUAN SERIBU. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER 1112014026.pdf Download (32kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1112014026.pdf Download (97kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN 1112014026.pdf Download (57kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (152kB) |
||
Text
BAB 1.pdf Download (371kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (383kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (785kB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (292kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (472kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB) |
||
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (170kB) |
||
Text
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (553kB) |
||
Text
BAB 8.pdf Restricted to Registered users only Download (262kB) |
Abstract
Latar Belakang: Dalam melakukan perawatan gigi gangguan emosional yang paling sering dialami oleh pasien adalah rasa ketakutan dan kecemasan. Pengalaman terdahulu yang dialami pasien seperti tindakan pencabutan yang menyakitkan, jumlah tarif yang mahal, trauma dengan pengalaman masa lalu saat berkunjung ke dokter gigi dapat dikatakan menjadi salah satu faktor pasien takut untuk berkunjung ke dokter gigi. Tujuan: Mengetahui gambaran status ketakutan dan kecemasan terhadap perawatan gigi di wilayah Administrasi Kepulauan Seribu berdasarkan dari, usia, jenis kelamin, penghasilan, pendidikan, asuransi, dan kunjungan ke dokter gigi. Metode: Penelitian ini berjenis penelitian analitik dengan desain penelitian Cross Sectional analitik komparatif dan multivariat untuk mengetahui hubungan tingkat ketakutan dan kecemasan terhadap perawatan gigi dengan faktor-faktor sosiodemografi dengan cara memberikan lembar pertanyaan melalui kuesioner. Uji yang digunakan yaitu non parametrik dan uji chi-square. Hasil: Berdasarkan hasil uji chi-square yang telah dilakukan pada 116 responden yang berusia 17-65 tahun dengan menggunkan uji MDAS (Modified Dental Aniety Scale) variabel yang signifikan (P<0,05) yaitu jenis kelamin dan pendidikan, sedangkan variable usia, penghasilan, asuransi dan kunjungan ke dokter gigi didapatkan hasil tidak signifikan yaitu (P>0,05). Pada hasil uji DFS (Dental Fear Scale) variabel yang signifikan sama dengan hasil MDAS yaitu variabel jenis kelamin dan pendidikan terakhir dengan nilai (P<0,05), dan variabel usia, penghasilan, asuransi dan kunjungan tidak signifikan (P>0,05). Kesimpulan: Hasil yang dapat disimpulkan bahwa jenis kelamin dan tingkat pendidikan berpengaruh terhadap ketakutan dan kecemasan di wilayah Kepulauan Seribu. Menurut perspektif Islam mukmin yang tulus imannya adalah manusia yang tidak dikuasai oleh rasa takut dan cemas.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-76-KG |
Uncontrolled Keywords: | Ketakutan perawatan gigi, kecemasan perawatan gigi, sosiodemografi, MDAS dan DFS. |
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 08 Dec 2023 07:50 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4665 |
Actions (login required)
View Item |