Basyira, Annisa (2018) PERBANDINGAN LESI RONGGA MULUT PADA NARAPIDANA HIV DAN AIDS YANG TELAH DITERAPI DAN BELUM DITERAPI ARV DAN TINJAUAN MENURUT ISLAM. Diploma thesis, Universitas YARSI.
|
Text
COVER-1112014008.pdf Download (53kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PENGESAHAN 1112014008.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS 1112014008.pdf Download (164kB) | Preview |
|
Text
ABSTRAK.pdf Download (82kB) |
||
Text
BAB 1.pdf Download (98kB) |
||
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (80kB) |
||
Text
BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text
BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB) |
||
Text
BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
||
Text
BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB 6.pdf Restricted to Registered users only Download (104kB) |
||
Text
BAB 7.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) |
Abstract
Latar Belakang: Human immunodeficiency virus (HIV) adalah virus yang menyerang sistim pertahanan tubuh dan menyebabkan kelemahan pada sistem kekebalan tubuh manusia dan berdampak pada berkurangnya jumlah sel CD4. Keadaan imunodefisiensi pada penderita HIV akan menyebabkan timbulnya infeksi oportunistik dan keganasan. Salah satu gambaran yang dapat dilihat dari gejala penderita HIV adalah lesi rongga mulut sebanyak 50%. Namun dengan mengonsumsi obat ARV kemunculan lesi rongga mulut berkurang. Tujuan: Untuk mengetahui perbandingan lesi rongga mulut pada penderita HIV yang telah diterapi dan belum diterapi ARV di Rutan Salemba Jakarta Pusat. Metode penelitian: Penelitian observasional dengan rancangan penelitian deskritptif analitik dengan menggunakan disain penelitian cross-sectional. Penelitian dilakukan pada 68 orang penderita HIV dengan 52 orang telah mengonsumsi dan 16 orang belum mengonsumsi obat ARV. Hasil dan Kesimpulan: Oral candidiasis dan hiperpigmentasi merupakan temuan paling banyak pada penelitian ini selain itu juga ditemukan lesi yang berhubungan dengan kondisi HIV seperti hairy leukoplakia dan lesi yang lain. Berdasarkan uji chi-square tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara kemunculan lesi rongga mulut dengan konsumsi ARV (p = 0,919) dan juga dengan jumlah sel CD4 (p = 0,782). Dapat disimpulkan bahwa lesi rongga mulut pada penderita HIV yang telah diterapi dan belum diterapi ARV tidak terlihat perbedaan yang signifikan. Allah SWT telah melarang umat manusia untuk mendekati hal – hal yang buruk yaitu termasuk penyebab terinfeksi HIV seperti berzina dan menggunakan Narkoba. Nabi SAW telah mencontohkan umatnya untuk menjaga kebersihan rongga mulut seperti bersiwak dan berkumur – kumur pada saat berwudhu.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | S-75-KG |
Uncontrolled Keywords: | AIDS, ARV, HIV, Lesi rongga mulut |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) R Medicine > RK Dentistry R Medicine > RM Therapeutics. Pharmacology |
Depositing User: | Unnamed user with email admin@yarsi.ac.id |
Date Deposited: | 09 Feb 2021 02:26 |
Last Modified: | 08 Dec 2023 07:39 |
URI: | http://digilib.yarsi.ac.id/id/eprint/4664 |
Actions (login required)
View Item |